Pasuruan (PHU) - Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi menghimbau kepada jemaah agar tak tergesa-gesa membatalkan porsi haji.
Hal ini dikarenakan dari data yang ada, sejak januari hingga sekarang, setidaknya sudah ada 633 jemaah haji yang sudah mendapatkan porsi keberangkatan, namun dibatalkan.
”Setiap tahun yang namanya pembatalan porsi haji selalu ada. Namun untuk tahun ini, jumlahnya meningkat tajam bila dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Syaikhul di ruangannya, Kamis (15/12/2022)
Syaikhul menyampaikan, setiap tahun selalu ada pembatalan dan pelimpahan, dan saat ditanya penyebab semakin banyaknya jumlah pembatalan porsi haji, Syaikhul menegaskan bahwa yang membatalkan mayoritas karena waiting list atau masa tunggu mendapatkan porsi berangkat haji yang cukup lama, yaitu 33 tahun.
”Karena panjangnya waktu tersebut, jemaah akhirnya memilih menarik biaya pendaftaran haji kemudian menggunakan dana haji untuk biaya umrah,” kata dia.
Karena hal tersebut, Kemenag terus melakukan sosialisasi. Kata Syaikhul, dalam sosialisasi tersebut, pihaknya meminta para jemaah untuk berpikir panjang dan menjadikan waiting list tersebut sebagai langkah ikhtiar sampai pada akhirnya mendapat giliran pada tahun pemberangkatan.
"Karena haji ini kewajiban bagi muslim yang mampu. Ada baiknya dipikir panjang dulu sebelum memutuskan pembatalan porsi haji," harapnya.