Jakarta (PHU) - Kementerian Agama RI akan mengumumkan pembukaan pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tahun 1446H/2025M pada 4 November 2024. Sementara untuk pelaksanaan pendaftaran secara resmi akan dimulai pada 7 November 2024. Langkah ini merupakan upaya untuk memastikan rekrutmen petugas haji yang profesional, berdedikasi, dan siap mendukung suksesnya ibadah haji.
Direktur Bina Haji pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Arsad Hidayat, menegaskan bahwa pengumuman ini menjadi langkah strategis dalam membentuk tim petugas yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
“Petugas yang kami rekrut harus memiliki komitmen tinggi terhadap profesionalisme dan pengabdian. Ini bukan hanya sekadar tugas, tetapi tentang memahami proses ibadah haji secara mendalam dan memberikan pelayanan sepenuh hati,” ujar Arsad, Kamis (31/10/2024).
Dalam rangka memaksimalkan persiapan, Direktorat Bina Haji mengadakan Rapat Teknis Orientasi selama tiga hari dari 30 Oktober hingga 1 November 2024 untuk para operator Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dari seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi. Rapat ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis terkait tahapan rekrutmen, mulai dari proses pendaftaran, pengunggahan dokumen, verifikasi, hingga pengumuman hasil seleksi.
“Kegiatan ini sangat strategis karena dengan adanya orientasi kita bisa menyamakan pemahaman teknis di seluruh Kanwil sehingga proses seleksi berjalan lancar dan terkoordinasi,” jelas Arsad.
Arsad juga menyoroti pentingnya peran operator Siskohat dalam proses seleksi PPIH. “Pelibatan mereka adalah kunci sukses rekrutmen, mengingat mereka memiliki peran krusial dalam mendukung proses administrasi dan verifikasi dokumen para calon petugas,” terangnya.
Ia berharap agar para operator yang hadir memahami setiap tahapan teknis secara menyeluruh demi memastikan rekrutmen berjalan efisien dan akurat.
Dalam aspek teknologi, Kemenag telah menyempurnakan aplikasi Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan untuk seleksi PPIH. Aplikasi CAT yang kini lebih optimal bertujuan meningkatkan akurasi penilaian dan memudahkan proses seleksi. Arsad pun mengimbau calon peserta seleksi agar mengikuti simulasi sebelum CAT dilaksanakan, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Mengikuti simulasi sebelum CAT sangat penting agar mereka memahami teknis ujian dan meningkatkan peluang lolos seleksi,” ujarnya.
Arsad menambahkan bahwa menjadi petugas haji bukanlah penghargaan semata, tetapi sebuah pengabdian. "Petugas yang dibutuhkan adalah petugas yang benar-benar berdedikasi dan memiliki kompetensi profesional untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah," tutupnya.
Kemenag optimis bahwa dengan berbagai persiapan yang matang, pelaksanaan ibadah haji tahun 1446H/2025M dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan kenyamanan terbaik bagi jemaah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kasubdit Bina Petugas Ihsan Faisal BR Rohman, Kasubdit Data dan Sistem Informasi Haji Hasan Afandi, dan perwakilan dari PT. Global Piranti Solusi.
Kontributor: Romadanyl | Editor: Mustarini Bella Vitiara