Menuju Layanan Publik Modern, Kemenag Bandung Barat Bangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu

28 Okt 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 7563 kali

Bandung Barat (PHU) — Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon jemaah haji dan umrah. Pada tahun 2026 mendatang, daerah ini akan segera membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang berlokasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, dengan total anggaran sebesar Rp3,6 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Enjah Sugiarto, menjelaskan bahwa pembangunan PLHUT merupakan langkah strategis untuk menghadirkan layanan satu pintu (one stop service) yang efisien, transparan, dan nyaman bagi masyarakat.

“Pembangunan PLHUT ini bukan sekadar menghadirkan gedung baru, tetapi juga menghadirkan semangat baru dalam memberikan pelayanan yang cepat, terintegrasi, dan akuntabel bagi jemaah haji dan umrah,” ujar Enjah di Bandung Barat, Senin (27/10/2025).

Menurut Enjah, PLHUT dirancang agar masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus berbagai keperluan haji dan umrah. Mulai dari pendaftaran, pelunasan, bimbingan manasik, hingga konsultasi dan informasi keberangkatan akan tersedia di satu lokasi yang representatif.

Selain itu, fasilitas PLHUT juga akan memperhatikan kenyamanan dan aksesibilitas, termasuk ruang tunggu yang nyaman, ruang layanan khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas, serta ruang konsultasi yang memadai.

“Kami ingin memastikan setiap calon jemaah mendapatkan pelayanan yang penuh empati dan profesional. PLHUT nantinya juga akan menjadi simbol transformasi pelayanan publik Kementerian Agama yang semakin modern dan digital,” tambah Enjah.

Pada tahun 2025, lanjut Enjah, jumlah jemaah haji yang mendaftar di Kabupaten Bandung Barat mencapai 1.352 orang, sementara untuk penyelenggara umrah terdapat 12 PPIU dan 11 KBIHU, dengan 3 izin baru yang telah diterbitkan.

Selain itu, 6 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) juga telah bekerja sama, yakni BSI, Bank Muamalat, Nano Syariah, CIMB Niaga Syariah, BJB Syariah, dan Panin Dubai Syariah.

Enjah menambahkan, kehadiran PLHUT juga akan memperkuat koordinasi antarunit layanan haji dan umrah di internal Kemenag, serta mendorong pemanfaatan teknologi digital seperti SISKOHAT dan aplikasi Haji Pintar untuk mempercepat proses layanan.

“Kami berharap kehadiran PLHUT Bandung Barat menjadi bagian dari upaya Kemenag dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah Indonesia, sehingga lebih cepat, mudah, dan transparan,” pungkasnya.