Pastikan Istita'ah Kesehatan, Jemaah Haji Bukittinggi Ikuti Pembinaan Kebugaran

23 Feb 2024 oleh Husni Anggoro | dilihat 18375 kali

Bukittinggi (PHU)—Sejumlah jemaah haji asal Kota Bukittingi Sumatera Barat mengikuti pembinaan kesehatan. Pembinaan kesehatan ini berlangsung di Lapangan Ateh Ngarai, Kota Bukittinggi.

Pembinaan kebugaran ini digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, yang diwakili Staf Ahli Wali Kota, Johnny, menyampaikan, pembinaan kesehatan merupakan upaya pembinaan yang dilakukan kepada perorangan atau kelompok jemaah haji, secara paripurna pada semua tahap penyelenggaraan ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan sejak jemaah haji mendaftar sampai kembali ke tanah air.

“Pembinaan kesehatan jamaah haji di tanah air berawal dari tingkat puskesmas setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan pertama baik bagi jamaah haji yang sehat maupun jamaah haji yang beresiko tinggi setelah dilakukan pemeriksaan rujukan. Semoga jamaah kita diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah dalam menjalankan ibasah haji nanti. Aamiin,” ungkapnya. Jumat (23/2/2024).

WhatsApp Image 2024-02-23 at 06.46.32.jpeg

Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza yang didampingi Kabid Kesmas, Riyani dan pemegang program kesehatan olah raga, Zulferi, menambahkan, salah satu pembinaan kesehatan yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi, dengan pembinaan kebugaran jasmani. Ini merupakan salah satu bagian dari sistem pembinaan kesehatan jemaah haji di puskesmas. Pengukuran kebugaran jemaah haji ini ditujukan untuk menentukan program latihan yang sesuai porsi atau kondisi fisik masing-masing jemaah.

“Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran para jemaah haji Kota Bukittinggi, pada hari ini, kita dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi melakukan kegiatan pengukuran kebugaran yang diikuti oleh segenap jemaah haji Kota Bukittinggi Tahun 2024 kurang lebih sebanyak 334 orang jemaah,” katanya

“Sehingga setiap jemaah haji yang mengikuti Pengukuran Kebugaran hari ini akan mengetahui kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Berdasarkan hasil kondisi tersebut, tim dokter akan memberikan rekomendasi latihan fisik yang sesuai untuk masing-masing jemaah haji,” tambah Linda.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi Eri Iswandi, menyampaikan, kegiatan ini penting dilakukan karena ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama dan di laksanakan di luar negeri yang memiliki kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar.

“Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, jemaah haji harus mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik atau berolahraga. Selain itu, kami juga himbau pada jamaah regular dan cadangan, untuk segera melakukan pelunasan pada hari ini,” ungkapnya (Syafrial)