Bantul (PHU) – Pelayanan haji di Kabupaten Bantul terus menunjukkan perkembangan positif. Sejak berdiri pada tahun 2021, Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Bantul kini menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan layanan haji bagi masyarakat.
“Kami melayani jemaah dari tahap awal hingga akhir. Semua proses yang berkaitan dengan dokumen dan administrasi haji kami dampingi langsung,” ujar Tujilah, Pengadministrasi Umum PLHUT Kabupaten Bantul.
Menurutnya, sejak berdiri hingga kini, PLHUT Bantul terus berkembang dan semakin baik.
“Alhamdulillah, keberadaan PLHUT semakin baik dari waktu ke waktu. Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat dan ramah,” tambahnya.
Saat ini, PLHUT Bantul tengah mempersiapkan dokumen keberangkatan jemaah haji tahun 2026. Pendampingan dilakukan secara intensif, termasuk proses unggah dokumen yang menjadi persyaratan pemberangkatan. Berdasarkan data, jumlah jemaah haji Kabupaten Bantul tahun 2026 tercatat sebanyak 833 jemaah urut porsi, 233 jemaah cadangan, dan 48 jemaah prioritas lansia.
Untuk mempermudah pelayanan bagi jemaah lanjut usia, PLHUT Bantul menghadirkan inovasi "jemput bola", sebuah program pendampingan langsung ke rumah jemaah prioritas lansia.
“Kami tidak menunggu mereka datang ke kantor, tetapi justru mendatangi jemaah lansia agar semua proses administrasi bisa berjalan lancar,” jelas Tujilah.
Meski demikian, Tujilah mengakui masih ada tantangan dalam memberikan pelayanan, terutama karena keberagaman latar belakang pendidikan dan ekonomi jemaah.
“Perbedaan latar belakang ini membuat penyampaian informasi kadang tidak bisa dilakukan dengan satu cara. Jadi kami harus lebih sabar dan menyesuaikan pendekatan,” ungkapnya.
Dengan berbagai upaya dan inovasi yang terus dikembangkan, PLHUT Bantul optimistis dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan setiap calon jemaah haji mendapatkan pendampingan yang maksimal.
Kontributor: Nia Azzuni/Hikam