Sidoarjo (PHU) - Jemaah Haji Jawa Timur direncanakan akan mendapat layanan fast track di Bandara Juanda pada tahun ini. Rencana ini menyusul kedatangan Tim Delegasi Mecca Route dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam melakukan observasi kesiapan Bandara Juanda untuk mendapat layanan fast track pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024M.
Jika berhasil direalisasikan, Indonesia akan menjadi negara dengan layanan fast track terbanyak, yaitu 3 (tiga) lokasi layanan antara lain Bandara Juanda Surabaya, Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten.
Turut mendampingi dalam observasi ini Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram, serta Delegasi Otoritas Bandara dan Angkasa Pura. Penjajakan dilakukan untuk menjelaskan tata letak dan alur jemaah ketika di wilayah Arab Saudi yang nantinya akan diterapkan di Bandara Juanda serta menguji kelayakan beberapa fasilitas untuk jalur fast track. Tim juga bersama melakukan observasi berkaitan dengan tempat yang nyaman untuk jemaah.
Fast Track adalah upaya Kementerian Agama bekerjasama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas layanan Thariq Makkah, yaitu jemaah akan mendapatkan layanan keimigrasian Saudi Arabia yang dilaksanakan di Tanah Air sehingga jemaah ketika tiba di Arab Saudi sudah tidak perlu diperiksa lagi.
Dirjen PHU Hilman Latief menjelaskan ada beberapa alternatif atau skema yang ditawarkan. "Alhamdulillah sudah ada kesepakatan menggunakan salah satu terminal dan tinggal beberapa masalah teknis saja nanti yang perlu dipersiapkan," tuturnya.
Nantinya akan ada rapat lanjutan dengan pihak Arab Saudi untuk kelangsungan Mecca Route di Jawa Timur.
Kemenag sendiri sebagai penyelenggara haji akan mengatur jemaah dengan jumlah besar di beberapa embarkasi lainnya, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa mendapat layanan Mecca Route," harap Hilman.
Diketahui saat ini masing-masing negara di dunia hanya memiliki 1 (satu) bandara yang mendapatkan fasilitas layanan Mecca Route. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Kementerian Agama tengah berupaya untuk mengakselerasi fasilitas layanan fast track untuk Jemaah Haji Indonesia sehingga kedepannya diharapkan dapat mengurangi risiko kendala administratif di bandara. Jemaah pun dapat langsung melaksanakan kegiatan lain karena tidak perlu melalui antrean yang panjang dan lama di imigrasi bandara Arab Saudi.