Serah Terima Santunan Ekstra Cover, Sesditjen PHU: Bukti Negara Hadir Bagi Jemaah

12 Sep 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 310 kali

Surabaya (PHU) – Pasca operasional ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, pemerintah melalui Kementerian Agama terus berupaya memberikan pelindungan maksimal bagi jemaah haji, terutama bagi jemaah yang wafat atau mengalami cacat tetap. Hal ini ditegaskan Sekretaris Ditjen PHU Kemenag RI, Arfi Hatim, dalam kegiatan Serah Terima Santunan Ekstra Cover Jemaah Haji Tahun 1446 H/2025 M yang berlangsung di Aula Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

“Pelindungan tersebut diwujudkan dalam bentuk asuransi jiwa dan kecelakaan bagi setiap jemaah yang wafat atau mengalami cacat tetap. Bahkan, jemaah yang wafat dalam lingkup tanggung jawab pihak penerbangan juga mendapat tambahan perlindungan berupa ekstra cover asuransi. Ini adalah bentuk nyata negara hadir untuk memenuhi hak dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi jemaah,” ujar Arfi, Jum’at (12/9/2025).

Arfi menambahkan, tahun ini terdapat enam jemaah embarkasi Surabaya yang wafat dalam perjalanan dengan Saudia Airlines. Sesuai kontrak kerja sama, ahli waris berhak menerima santunan ekstra cover yang diserahkan langsung oleh pihak maskapai.

“Kami berpesan kepada keluarga, jangan melihat besar kecilnya santunan. Ini adalah bentuk perhatian, rasa empati, dan tanggung jawab negara bersama mitra penerbangan. Semoga almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah Swt, dan keluarga diberi ketabahan,” pungkas Arfi.

e80c7b83-2a8a-4cff-a093-56ef9bf6c523.jpeg

Sementara itu, Country Manager Saudia Airlines Indonesia-Singapura-Australia, Faisal Alallah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga jemaah yang wafat. Ia menegaskan bahwa pemberian ekstra cover ini adalah bagian dari kesepakatan resmi dengan Kemenag RI, sebagai bentuk dukungan dan kebermanfaatan bagi keluarga jemaah.

“Saudia Airlines berterima kasih atas kepercayaan pemerintah Indonesia yang selalu menjadikan kami bagian dari penyelenggaraan haji. Ekstra cover ini bukan hanya di Surabaya, sebelumnya juga telah diberikan untuk jemaah dari embarkasi Palembang. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dengan baik di masa mendatang,” kata Faisal.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, turut memberikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara pemerintah, maskapai, dan seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Kemenag di daerah terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik, mulai dari pembinaan, pelayanan, hingga perlindungan jemaah.

“Alhamdulillah, penyelenggaraan haji 1446H/2025M yang telah berakhir pada 11 Juli lalu berjalan sukses dengan segala dinamikanya. Berdasarkan hasil survei, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia juga meningkat dan masuk kategori sangat memuaskan. Ini adalah buah kerja keras bersama, baik Kemenag pusat maupun daerah,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, dilakukan penyerahan simbolis santunan ekstra cover asuransi oleh pihak Saudia Airlines kepada keluarga dari enam jemaah yang wafat dari embarkasi Surabaya, yaitu:

• Hj. Nur Fadilah (Kab. Sidoarjo) • Hj. Sri Umami Kasih (Kab. Probolinggo) • Hj. Mukatin Wakimin Samin (Kab. Bangkalan) • Hj. Salimah Deman Sadih (Kab. Bangkalan) • Hj. Sriani Saniman (Kab. Malang) • Hj. Maryati Kamijo (Kota Probolinggo)

Program pelindungan asuransi ini membuktikan bahwa negara selalu hadir untuk jemaah dan pelayanan haji Indonesia terus bertransformasi menuju lebih baik, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan jemaah. (Rd)