Lombok (PHU) — Kasubdit Asrama Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Dasrul El Hakim, memberikan pembinaan kepada para pegawai Asrama Haji Embarkasi Lombok, Kamis (23/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Namira Asrama Haji Embarkasi Lombok ini diikuti oleh seluruh jajaran pengelola dan pegawai asrama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok, Wardatul Jannah, serta Pj. Monitoring dan Evaluasi Asrama Haji, Cecep Nursyamsi.
Dalam arahannya, Dasrul menekankan pentingnya penguatan tata kelola dan peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Asrama Haji. Menurutnya, asrama memiliki peran strategis sebagai garda depan pelayanan jemaah haji dan umrah.
“Asrama Haji bukan sekadar tempat transit bagi jemaah, melainkan wajah pertama pelayanan haji Indonesia. Profesionalisme, disiplin, dan komitmen pelayanan harus menjadi budaya kerja kita semua,” ujar Dasrul di hadapan para peserta pembinaan.
Ia menambahkan bahwa seluruh pegawai perlu memperkuat koordinasi antarunit dan penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam setiap aspek pengelolaan, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga layanan konsumsi dan akomodasi. Menurutnya, sinergi yang baik antara pimpinan dan pegawai akan berdampak langsung pada kenyamanan jemaah.
Kasubdit Asrama Haji juga mendorong adanya inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung efisiensi layanan serta memperkuat transparansi administrasi.
“Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Transformasi digital di lingkungan asrama akan mempermudah kerja dan memperkuat akuntabilitas pelayanan,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok, Wardatul Jannah, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pembinaan yang diberikan oleh Kasubdit Asrama Haji.
“Pembinaan ini sangat berarti bagi kami di daerah. Arahan dan motivasi dari pusat menjadi penguat bagi seluruh pegawai untuk memastikan bahwa pelayanan di Asrama Haji Embarkasi Lombok semakin profesional dan sesuai standar nasional,” ujarnya.
Kegiatan pembinaan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara Kasubdit, pejabat terkait, dan seluruh pegawai mengenai pengelolaan asrama, tantangan operasional, serta strategi peningkatan mutu pelayanan di masa mendatang.