PPIH Siapkan Petugas Sektor Khusus di Sembilan Titik di Masjidil Haram untuk Bantu Jemaah

16 Mei 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 126 kali

Makkah (PHU) --- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan petugas Sektor Khusus (seksus) di kawasan Masjidil Haram. Para petugas Seksus ini ditempatkan di sembilan titik dan siap membantu jemaah haji.

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas Seksus di sembilan titik di sekitar Masjidil Haram. "Masing-masing titik ditugaskan enam orang yang jam kerjanya bergantian setiap 12 jam sekali. Jadi setiap shift ada tiga petugas Seksus yang bertugas di setiap titik," kata Harun, Kamis (15/5/2025).

Harun mengatakan, petugas Seksus ini bertugas memberikan pelindungan kepada jemaah. Sebagai contoh, jemaah yang terpisah dari rombongan atau kehilangan sandal.

"Bagi yang kehilangan sandal, bisa menyebabkan kakinya melepuh karena cuaca yang panas. Maka Seksus akan memberikan bantuan sandal yang memang sudah kita siapkan. Atau jemaah yang mengalami kecelakaan ringan, misalkan jatuh, akan kita bantu. Mitigasi itu sudah kita lakukan," kata Harun.

Demikian pula, bagi jemaah yang sakit atau mengalami kecelakaan ringan seperti terjatuh, maka petugas Seksus akan siap membantu. "Seksus ini akan mengevakuasi jemaah apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membutuhkan pertolongan. Misalnya kecelakaan ringan, terjatuh, hingga jemaah yang sakit," jelas Harun.

Berikut sembilan titik petugas Sektor Khusus:

Pos 1: Terminal Syib Amir, Pos 2: pintu keluar Mawah, Pos 3: area Sa'i (mas'a), Pos 4: area Thawaf (mathaf), Pos 5: pintu Babussalam, Pos 6: area WC 3, Pos 7: ATM Center Dar At-Tawhid, Pos 8: arah menuju Jarwal (Anjum Hotel), dan Pos 9: area perluasan Abdullah.

Petugas Seksus ini juga membantu jemaah menunjukkan arah apabila mereka tersesat. Dari pantauan MCH, para petugas Seksus ini berjaga di titik-titik Masjidil Haram. Mereka tampak memberikan arahan kepada jemaah yang lupa arah jalan pulang ke terminal bus yang akan mengantarkan mereka ke hotel.

Harun kembali mengingatkan jemaah untuk selalu memakai kartu Nusuk ketika memasuki area Masjidil Haram. Selain itu, jemaah juga harus mematuhi aturan-aturan di Masjidil Haram. Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengambil barang yang tercecer, tidak merokok, tidak berswafoto di depan Kakbah dengan barang-barang yang dianggap dikultuskan, tidak membentangkan spanduk kelompok atau organisasi, serta tidak berkerumun dalam waktu yang lama.