8.337 Calon Haji Tiba di Madinah

8 Jul 2019 oleh Admin PHU | dilihat 214 kali

Madinah (PHU) - Sebanyak 8.337 jemaah haji Indonesia telah tiba di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, di Madinah, hingga 8 Juli 2019, pukul 05.50 Waktu Arab Saudi (SAW). Jumlah jemaah yang tiba berasal dari 20 kloter.

Mengutip Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Siskohat. Senin (08/07). Jemaah yang telah tiba antara lain berasal dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Surabaya, Solo, Batam, Ujung Pandang, Padang, Palembang.

Di antara para jemaah tersebut, lima kloter dari dua embarkasi, mendapatkan fasilitas fast track atau jalur cepat keimigrasian pada saat kedatangan di Bandara Madinah.

Dengan layanan fast track ini, jemaah dapat menghemat waktu setibanya di bandara tujuan sekitar setengah jam sampai 1,5 jam. Sebab, proses pre departure clearence atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di bandara asal jemaah.

"Jumlah jemaahnya (yang menerima layanan fast track) 70 ribuan. Kalau dari total jemaah yang kita punya ya cukup banyak ya, 30 sampai 33 persen jemaah kita berangkat dengan fasilitas fast track," kata Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat saat ditemui Tim MCH di Bandara Madinah.

Tahun ini, hanya ada dua embarkasi yang menerima layanan fast track. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), yang jemaahnya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Jemaah dari embarkasi ini berasal tiga provinsi, yakni Lampung, Jakarta dan Jawa Barat.

Fasilitas fast track baru terlayani di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. Pihak imigrasi Arab Saudi membuka konter di Bandara Soetta, dan melakukan pengecekan visa sebelum jemaah haji naik pesawat. Dengan demikian, semua proses keimigrasian sudah selesai sejak masih di Bandara Soetta.

Setibanya di Bandara Madinah, lanjut Arsyad, pergerakan jemaah juga relatif lebih cepat. Sejak turun pesawat, jemaah sudah diarahkan ke terminal khusus, Mekah Route, terminal yang didedikasikan untuk jemaah fast track.

"Sangat membantu jemaah, jemaah tidak ngantri-ngantri, dan yang penting juga jemaah sudah dipastikan clear semenjak dri Tanah Air," ungkapnya.(mch/ha)