Palangka Raya (PHU) --- Ditunjuknya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mendapatkan tambahan anggaran di tahun 2023 untuk kegiatan Sertifikasi ISO Asrama Haji oleh Sub Direktorat Asrama Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) membuat Bidang PHU Kanwil Kemenag Kalteng mengadakan kegiatan Rapat Konsultasi dan Pendampingan serta Penyusunan Dokumen ISO dan Standar Usaha Hotel di Aula Shafa Asrama Haji Palangka Raya, Senin (6/11/2023).
Acara dibuka secara langsung oleh Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi yang didampingi Kabid PHU Hasan Basri bersama dengan Tim Visitasi dan Konsultasi yang didatangkan dari Pusat untuk melakukan pendampingan SNI ISO 9001, SNI ISO 45001: 2008 dan Standar Usaha Hotel Bintang.
Dalam laporannya, Hasan Basri menyampaikan bahwa kegiatan ini tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan ISO 9001, ISO CHSE dan ISO Standar Usaha Hotel Asrama Haji yang diselenggarakan oleh Sub Direktorat Asrama Haji Ditjen PHU secara daring melalui aplikasi Zoom pada akhir Oktober yang lalu.
“Perlu kami laporkan, kami membentuk tim berjumlah 6 orang yang terbagi untuk menerima pendampingan konsultasi pelayanan sebanyak 3 orang, dan untuk pendampingan penyusunan dokumen pelaporan ISO sebanyak 3 orang dengan pendampingan penuh dari pagi hingga sore,” terang Hasan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Katingan tersebut lebih lanjut menjelaskan, kegiatan ini nantinya akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 11 November mendatang dan dilanjutkan lagi dengan evaluasi di tahap berikutnya.
“Selama pelatihan berlangsung, semua akan difasilitasi dengan baik dengan harapan nantinya ilmu yang didapatkan oleh tim pendampingan dari Pusat dapat diterima dengan optimal oleh tim ini,” sambungnya.
Ditambahkannya, Asrama Haji Palangka Raya yang memiliki 10 gedung, ruang pertemuan berkapasitas 100 orang dan 40 orang dengan jumlah pegawai yang berjumlah hanya 21 orang, dirasa perlu memiliki strategi dan optimalisasi lebih lanjut agar dapat memenuhi standar ISO yang menjadi pedoman.
“Tentu ini menjadi suatu hal yang perlu kami konsultasi dan mendapat arahan dari Kakanwil agar output yang ingin kita capai, yakni mendapatkan Sertifikat ISO tersebut dapat terwujud,” imbuh Hasan.
Sementara itu mewakili Tim Pendampingan yang hadir, Putu Indra Permana menyebut kehadiran dirinya bersama dengan I Putu Sirna dalam 6 hari kedepan tentu agar bisa mencapai tujuan bersama. Dirinya mengajak agar dalam hal konsultasi, peserta dapat bertanya seluas-luasnya dan tanpa perlu malu-malu.
“Silakan manfaatkan keberadaan kami di sini, kami akan sharing pengalaman baik dari pemahaman pelayanan yang akan dibagikan, bagaimana penyusunan dokumen agar memenuhi syarat mendapatkan sertifikat ISO dan lain-lain yang kita anggap perlu,” terang Putu.
Putu menambahkan, terdapat sejumlah poin penting yang akan menjadi fokus kedepan untuk ditingkatkan, mulai dari Sumber Daya Manusia, standar kompetensi pelayanan, sarana prasarana, dan juga sumber daya lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi dalam arahannya berpesan kepada tim agar dapat mengikuti kegiatan sebaik mungkin karena Asrama Haji Al Mabrur Palangka Raya ini diberikan kesempatan di tahun 2023 untuk boleh mendapatkan pelatihan, pendampingan dan konsultasi, agar dapat menyerap ilmu sebaik mungkin untuk meningkatkan status Asrama Haji.
“Kita harapkan Asrama Haji Al Mabrur dapat naik grade-nya naik menjadi setara dengan hotel bintang 3 dalam pelayanannya dalam menyambut setiap tamu yang datang berkunjung atau menginap di sini,” tutur Noor Fahmi.
Dikatakan Noor Fahmi, setiap saran dan masukan dari Tim Visitasi Pendampingan dan Konsultasi nantinya akan dikoordinasikan ke Pusat termasuk SDM maupun sarana prasarana yang mungkin dirasa belum memadai dalam hal pengelolaan gedung.
“Dengan pegawai yang berjumlah 21 orang yang mengelola gedung Asrama Haji ini, jika nantinya ada rekomendasi dari Tim Pendampingan tentu kita akan sampaikan ke Pusat sesuai dengan prosedur dan jalur mekanisme yang berlaku,” tandas Noor Fahmi.
Selain Kalimantan Tengah, Satuan Kerja Bidang PHU pada Kanwil Kemenag Provinsi yang mendapatkan tambahan anggaran di tahun 2023 untuk kegiatan Sertifikasi ISO Asrama Haji antara lain Provinsi Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu dan Jambi.