Kemenag Segera Terbitkan Buku Manasik Haji 2025, Bahas Istithaah Kesehatan Hingga Fikih Taysir

6 Feb 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 4243 kali

Bekasi (PHU) — Kementerian Agama akan segera menerbitkan buku paket manasik haji untuk jemaah haji tahun 1446 H/2025 M. Beberapa poin penting yang dimuat dalam buku ini adalah terkait istithaah kesehatan jemaah haji, fikih haji taysir dan nilai - nilai filosofis ibadah haji.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief saat membuka kegiatan Penyempurnaan Buku Paket Manasik Haji Tahun 1446 H/2025 M di Bekasi, Rabu (5/2/2025).

“Pada penyelenggaraan haji 2025, angka kematian jemaah kita upayakan dapat ditekan dengan adanya kebijakan ini, sehingga nanti perlu kita kuatkan kembali dalam bentuk edukasi di bimbingan manasik haji,” terang Hilman dalam arahannya.

Ia pun mengungkapkan, demensia menjadi penyakit yang banyak dialami oleh jemaah haji Indonesia pada tahun 2024, terutama jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun keatas.

“Kondisi tersebut perlu kita antisipasi mengingat jumlah jemaah lansia yang berangkat pada musim haji tahun ini masih cukup tinggi,” jelasnya.

Hilman berharap buku paket manasik haji ini dapat menggambarkan kondisi yang sesungguhnya (riil) di Arab Saudi agar jemaah dapat melakukan persiapan dengan lebih matang.

Edukasi Fikih Taysir Melalui Buku Manasik

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad mengatakan bahwa buku paket manasik haji tahun ini juga bertemakan fikih haji taysir, yakni tata-cara beribadah haji yang memberikan kemuliaan, kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji yang berusia lanjut, sakit atau berisiko tinggi (risti).

b8ee238c-4a40-4ea9-b6b3-d7ef6b9c2d0d.jpeg

“Buku yang akan disusun itu akan memuat tentang pandangan-pandangan fikih taysir dalam perhajian, tentang nilai-nilai filosofis dan sufistik dari haji yang akan membangun kuatnya kemabruran jemaah haji,” pungkasnya.

Musta’in berharap buku ini dapat menjadi pelengkap bagi jemaah dalam rangka persiapan pelaksanaan haji.

“Harapannya buku ini nanti bisa mengantarkan tercapainya predikat haji mabrur dan mewujudkan perhelatan ibadah haji yang diikuti umat Islam dari berbagai penjuru dunia ini, sebagai syiar ibadah yang penuh nilai-nilai kemuliaan yang hidmat dan humanis," tandasnya.