Batal Berhaji dengan Suami, Aisyah Senang Anaknya Gantikan Sang Ayah

21 Jul 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 138459 kali

Batam (PHU) —- Mungkin tidak pernah terpikir oleh Siti Aisyah (45 tahun) akan berangkat ke Tanah Suci tanpa suami. Mendaftar bersama di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, Aisyah berharap untuk naik haji berdua dengan suami tercinta. Namun takdir berkata lain.

“Almarhum suami sudah dipanggil duluan (meninggal -red) karena penyakit kanker tahun 2022,” kata Aisyah dengan suara lirih saat ditemui di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah pesawatnya mendarat pada Sabtu (20/7/2024).

Aisyah adalah jemaah haji asal Kota Jambi yang berangkat haji melalui Embarkasi Batam. Walaupun sang suami telah tiada, ia tidak berangkat haji sendiri. Sesaat setelah berduka, tanpa pikir panjang Aisyah langsung mengajukan dokumen-dokumen persyaratan yang diperlukan untuk proses pelimpahan porsi almarhum suami kepada putranya.

“Waktu itu saya berpikir harus tetap ada yang mendampingi saya pas berangkat nanti. Alhamdulillah anak kandung saya yang akhirnya menggantikan porsi ayahnya,” terang Aisyah sambil tersenyum.

Ia pun mengaku bersyukur mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama melaksanakan ibadah haji di Makkah.

“Rasanya senang sekali, tentu saja ada suka-dukanya, tapi kebanyakan sukanya, apalagi ada anak sendiri yang selalu bersama saya di sana. Ada lansia yang minta bantu, kami bantu sama-sama, jadi anak saya sudah dianggap cucu semua jemaah di rombongan kami,” cerita Aisyah, lagi-lagi sambil tersenyum.

Sementara Nabil, yang duduk di samping Aisyah, sangat bersyukur bisa menemani sang ibunda berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.

“Alhamdulillah bersyukur sekali, awalnya mama semua yang ngurus dokumennya, ibadah di sana juga lancar, petugasnya baik-baik, ramah-ramah,” kenang Nabil.

Naik haji di usia muda 19 tahun, Nabil mengaku menjadi “andalan”, bukan hanya untuk sang ibu, tapi juga untuk jemaah haji lainnya. “Saya jadi yang diandalkan karena jadi jemaah paling muda, apalagi pas lempar ‘setan’ di Jamarat, jemaahnya ramai sekali waktu itu, yang kesulitan lempar saya bantu,” ujar Nabil mengenang pengalamannya.

Aisyah dan Nabil, bersama rombongan jemaah lainnya dari kloter BTH-26, langsung melanjutkan perjalanan pulang mereka ke Kota Jambi pada Sabtu sore (20/7/2024). Setelah mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, jemaah haji asal Provinsi Jambi tidak lagi singgah di Asrama Haji Batam. Mereka akan langsung diterbangkan ke daerah asal untuk menjalani prosesi penyambutan di Asrama Haji Antara Jambi.

Editor: Benny Andriyos