Cuaca Masih Ekstrim, Menag Ingatkan Jemaah Tidak Paksakan Diri Umrah Sunnah

17 Jun 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 680 kali

Jeddah (PHU)—Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj, Nasaruddin Umar, memberikan peringatan kepada jemaah yang ingin melaksanakan umrah sunnah agar tidak memaksakan diri dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

Menurutnya, pada hari-hari terakhir ini suhu di Tanah Suci mencapai 52 derajat Celsius, yang membuat banyak jemaah mengalami penurunan kondisi kesehatan.

"Nah, yang sampai masa dua hari ini memaksakan diri untuk umrah, Kami sudah mengimbau bahwa sekali saja dua kali umrah. Ada yang umrahnya sampai 20 atau bahkan 25 kali," ujar Menag di Jeddah. Selasa (17/6/2025)

Ia juga meminta kepada para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk tidak terlalu banyak mengajak apalagi jemaah usia lanjut agar tidak memaksakan diri dalam melaksanakan umrah.

Menag menegaskan bahwa umrah adalah ibadah sunnah dan jemaah tidak perlu berlebihan. "Jangan sampai nanti ada gangguan disepanjang perjalanan mereka, semuanya kembali pada diri mereka sendiri." kata Menag.

"Terkait akomodasi, kami sudah mengecek hotel-hotel di Madinah, termasuk dalam wilayah Markaziyah yang memudahkan jemaah untuk berjalan kaki ke Masjid Nabawi dan tempat ibadah lainnya," tambahnya.

Ia juga mengimbau, terutama bagi jemaah lansia, untuk tidak memaksakan diri mengikuti aktivitas seperti Arba’in atau jalan-jalan jika kondisi kesehatan mulai terganggu. Tenaga dan stamina harus dihemat karena perjalanan pulang ke Indonesia juga memakan waktu yang panjang.

Merawat Kemabruran Haji

Menag mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua jemaah untuk terus merawat kemabruran haji dan umrah. "Mari kita bertekad mempertahankan kemabruran yang sudah dicapai. Apa yang kita capai dengan pengorbanan dan usaha ini harus dijaga agar haji kita tetap bermakna, khususnya dalam perubahan karakter setelah pulang ke tanah air," ujarnya.