Dari Madinah, Ini Pesan Menag untuk Petugas Haji Indonesia

28 Apr 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 4688 kali

Madinah (PHU) --- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat ini sedang berada di Madinah untuk mengikuti pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis. Di sela memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi, Menag menyapa dan memberi pesan kepada petugas haji yang sudah berada di Kota Nabi dan juga petugas yang masih di Indonesia.

“Kami berpesan agar petugas memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Beri kesan pertama yang baik. Kalau pekerjaan pertama kita dengan jemaah bagus, maka insya Allah nanti biasanya akan ikut bagus juga,” sebut Menag di Madinah, Senin (28/4/2025).

Jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka secara bertahap akan diterbangkan ke Tanah Suci. Jemaah yang berangkat pada gelombang pertama akan menuju ke Madinah terlebih dahulu sebelum ke Makkah.

“Pesan kedua, petugas harus mendisiplinkan diri dalam memberikan pelayanan terhadap tamu-tamu Allah. Anggaplah pekerjaan ini membantu tamu-tamu Istimewa Allah. Kalau kita bekerja dengan ikhlas, biasanya kita tidak capai, tidak lelah, dan tidak suka marah-marah,” tutur Menag.

Menag juga meminta para petugas untuk menyambut tamu-tamu Allah dengan penuh keramahan. Bahkan sekalipun ingin marah misalnya, petugas diminta agar bisa menahan amarahnya.

“Jawablah dengan senyum. Senyum itu memberikan energi buat kita,” paparnya.

Pesan lainnya, petugas haji juga diminta bekerja secara professional, menghargai waktu, serta efektif dan efisien. Hal lain yang dipesankan Menag adalah pentingnya menjaga kekompakan satu sam alain.

“Jangan saling menyedot enegi satu sama lain, tapi saling memberikan energi positif kepada satu sama lain,” pesannya.

Terakhir, Menag minta petugas agar menaati asas dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, baik pemerintah Indonesia maupun Saudi Arabia. Sebab, jika ada petugas yang keluar dari rel, maka dampaknya bisa panjang.

“Kita tentu berharap setelah berikhtiar sedemikian rupa, maka kita serahkan, tawakkal kepada Allah,” ujar Menag.

“Selamat bekerja dan berjuang. Mudah-mudahan Allah meridlai perjuangan kiita,” tandasnya.