Makassar (PHU)--- Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu) Kemenag Republik Indonesia, Jaja Jaelani mengatakan kuota petugas haji tahun 2024 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Jaja dalam materinya pada kegiatan Pembinaan ASN di ruang rapat Kakanwil Kamenag Sulsel yang diselenggarakan oleh Bidang PHU, Jumat 3 November 2023.

"Kuota petugas haji tahun 2024 berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Indonesia hanya diberikan kuota sebanyak 2.200 petugas haji," ungkap Jaja.

Untuk wacana pengurangan petugas tersebut, Jaja mengungkapkan bahwa Pemerintah akan bernegosiasi serta megupayakan adanya penambahan menjadi 4000 petugas.

"Kita sementara mengupayakan negosiasi agar kuotanya ditambah jadi 4000 petugas," ungkapnya.

Selain itu, Jaja Jaelani juga mengatakan perlunya memaksimalkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan, mengingat pelaksanaan ibadah haji pada musim haji tahun 2023 cukup terkendala pada peralatan yang kurang memadai.

"Contoh, kebutuhan dokumentasi, HP petugas tidak ada yang cukup (Ram-nya). Rata-rata punya mereka 4 GB, padahal yang dibutuhkan itu 8Gb," sebutnya.

Terakhir, Jaja Jaelani yang didampingi Asa Afif berharap agar pelaksanaan haji tahun 2024 dapat berjalan sukses berkat kerjasama dan kontribusi petugas haji yang ada. Tak hanya itu, dirinya juga memberi perhatian khusus guna menekan jumlah pelaksana haji yang meninggal nantinya. (Saldi/AB)