Jemaah Haji Lansia Embarkasi Batam Terbang Nyaman di Kelas Bisnis

19 Mei 2024 oleh Boy Azhar | dilihat 10317 kali

Batam (PHU) --- Penerbangan selama 9 jam menuju Tanah Suci akan terasa lebih nyaman bagi Jemaah Haji lansia Embarkasi Batam. Hal ini dikarenakan mereka akan ditempatkan di kursi kelas bisnis selama penerbangan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para lansia selama perjalanan panjang.

"Jemaah lansia kita tempatkan di kelas bisnis di depan. Tempatnya luas supaya mereka lebih nyaman," ujar Ketua PPIH Embarkasi Batam, Mahbub Daryanto, Sabtu (18/5).

Lebih lanjut, Mahbub menjelaskan bahwa lansia yang dimaksud ialah lansia yang menggunakan kursi roda atau risiko tinggi, agar memudahkan akses ketika penanganan.

“Mereka akan didampingi oleh petugas kloter atau pendampingnya. Jadi bisa cepat dibantu ketika mereka butuh bantuan atau dalam kondisi yang butuh penanganan,” lanjut Mahbub.

Penempatan jemaah lansia di kelas bisnis ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes.

Selain tempat duduk yang nyaman, jemaah lansia juga mendapatkan sejumlah keistimewaan lain, seperti prioritas saat layanan One Stop Service, petugas yang siap membawakan barang bawaan jemaah, mengantarkan ke toilet, dan layanan katering sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

“Insya Allah PPIH Embarkasi Batam selalu siaga 1 untuk memberikan kenyamanan jemaah-jemaah terutama para lansia,” kata Mahbub.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Muhammad Syafi’i mengatkan sebanyak 450 jemaah haji Kloter 7 BTH asal Indragiri Hilir (Inhil) dan Siak diberangkatkan ke Madinah pukul 18.10 WIB. Mereka diperkirakan akan tiba di Madinah pada 18 Mei 2024 pukul 23.00 WAS.

Syafi’i mengatakan sebelumnya ada tiga orang jemaah asal Karimun, Inhil dan Pekanbaru yang tertunda keberangkatannya dikarenakan sakit. Namun, saat ini kondisinya sudah membaik dan dinyatakan laik terbang.

“Jemaah yang sempat dirawat kemarin alhamdulillah sudah sehat dan bisa diberangkatkan bersama kloter 7 ini,” kata Syafi’.