Bukittinggi (PHU) — Pemerintah Kota Bukittinggi menyatakan dukungan penuh terhadap program inovatif “Kejar Ceriamu” yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Program ini bertujuan mendorong pelajar untuk mulai menabung sejak dini demi mewujudkan cita-cita berhaji di usia muda.
“Kejar Ceriamu”, akronim dari “Satu Rekening Satu Pelajar Cepat Raih Haji Muda”, menjadi solusi atas lamanya masa tunggu ibadah haji di Indonesia. Melalui program ini, para pelajar diajak menabung secara konsisten agar dapat mendaftar haji lebih awal dan memiliki peluang berhaji pada usia yang masih produktif.
Wali Kota Bukittinggi, H.M. Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi dan komitmen dukungan Pemko terhadap program tersebut. Hal ini ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota, Minggu (1/6/2025).
“Program ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mendorong kemandirian generasi muda, baik secara spiritual maupun ekonomi. Ini adalah investasi masa depan,” ujar Ramlan.
Ia menambahkan bahwa dengan perencanaan haji sejak dini, generasi muda akan memiliki kesiapan fisik dan mental yang lebih kuat dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.
“Kami berharap akan lahir jamaah haji dari kalangan muda yang tangguh, disiplin, dan membawa semangat perubahan sepulang dari tanah suci,” tambahnya.
Program ini juga diyakini mampu membentuk karakter generasi muda yang visioner, religius, dan mandiri secara finansial. Dalam waktu dekat, Pemko bersama Kemenag Bukittinggi akan menjalin kolaborasi lebih lanjut untuk mendorong pelibatan sekolah, perbankan, serta komunitas pelajar dalam implementasi program ini.
Dengan slogan “Ayo Berhaji di Usia Muda”, Kejar Ceriamu diharapkan menjadi gerakan inspiratif yang meluas ke berbagai daerah lainnya di Indonesia.