Jeddah (PHU)—Kloter terakhir jemaah haji asal Indonesia akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada pukul 02.45 waktu setempat, Minggu dini hari. Kedatangan ini menandai berakhirnya fase kedatangan jemaah gelombang kedua dari Tanah Air ke Tanah Suci.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, kloter terakhir ini merupakan gabungan dari JKG 62 (Jakarta) dan JKS 61 (Bekasi). “Alhamdulillah, pada pagi hari ini, pukul 2.45, telah landing kloter terakhir dari Indonesia, gabungan dari kloter JKG 62 dan JKS 61,” ujarnya di Jeddah. Minggu dini hari (1/6/2025).
Ia menyampaikan bahwa seluruh jemaah yang telah tiba di Bandara Jeddah langsung dilayani proses pemberangkatan menuju Makkah untuk menjalankan ibadah umrah wajib. Selanjutnya, para jemaah akan menunggu waktu pelaksanaan wukuf di Arafah yang dijadwalkan pada 9 Dzulhijjah mendatang.
Abdul Basir juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada berbagai pihak yang telah terlibat dalam kelancaran pelayanan haji di bandara. “Terima kasih kami sampaikan pada seluruh pihak yang telah banyak membantu pelaksanaan tugas pelayanan jemaah haji di Bandara Madinah dan Bandara Jeddah,” tuturnya.
Ia secara khusus menyebut Daker Bandara Arab Saudi, Kantor Urusan Haji Jeddah, KJRI Jeddah, dan pihak-pihak pendukung lainnya.
Meskipun dalam proses pelayanan terdapat sejumlah kendala, Abdul Basir menegaskan bahwa seluruh persoalan dapat diatasi dengan baik berkat kerja keras dan koordinasi semua pihak. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah dan masyarakat Indonesia jika terdapat kekurangan dalam pelayanan.
“Kami dari Daker Bandara juga menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah haji dan seluruh masyarakat Indonesia apabila dalam memberikan pelayanan mungkin belum maksimal. Tapi yakinlah bahwa kami telah melakukan pelaksanaan tugas dengan sepenuh hati demi memberikan layanan yang terbaik kepada jamaah haji Indonesia,” pungkasnya.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini kembali menjadi momen penting bagi jutaan umat Muslim dunia, termasuk lebih dari 200.000 jemaah asal Indonesia yang secara bertahap tiba di Tanah Suci sejak awal Mei lalu.
Menurut data yang dilansir Siskohat, total 525 Kloter yang telah mendarat di Bandara AMAA Madinah dan Bandara KAIA Jeddah, Total jemaah yang telah tiba di Arab Saudi 203.100 orang, total jumlah jemaah lanjut usia (lansia) 44.100 orang serta jemaah yang wafat dalam fase kedatangan berjumlah 115 orang.