Padang Panjang (PHU)—Jemaah haji asal Padang Panjang, Sumatera Barat mengapresiasi sejumlah layanan yang diberikan oleh pemilik hotel saat mereka berada di Sektor 3 Makkah.
Lili Marlina selaku pembimbing Ibadah pada Kloter PDG 10 Embarkasi Padang menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat wal a'fiat, aman, lancar dan kondusif, serta telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna.
"Sebagai bekal perjalanan dari Makkah menuju Madinah dengan Bus Syirkah atau Al-Ujur (nama Bus di Arab Saudi). Alhamdulillah seluruh jema’ah diberikan makanan dengan menu Ayam Albaik oleh pihak Maktab 33," jelasnya via WhatsApp. Rabu (26/6/2024).
“Alhamdulillah, banyak pihak yang memuji penginapan Kloter 10 Padang, di Hotel Indonesia Nomor 314 (Jawharat Mena) di Makkah, mulai dari Walikota Padang, Kejati Sumbar, Rektor Unand dan bahkan para tamu yang berkunjung,” katanya.
Tak hanya itu, pemilik hotel bernama Abdullah beserta jajarannya, dengan senang hati melayani Jemaah. Bahkan setiap ada pertemuan, seperti manasik, tausiah atau acara bersama jemaah lainnya, selalu disuguhi makanan oleh pihak Hotel. “Apapun keluhan dan permintaan kami selalu dipenuhi dengan sangat ramah,” ujar Lili.
Tidak sampai disitu saja, kata Lili, bahkan pihak Hotel bersedekah sedal sebanyak 4 lusin khusus untuk jemaah (Gratis). “Ini adalah sedekah untuk Dhuyufurrahman (tamu Allah), yang penting doakan saya ujar Abdullah (pemilik Hotel),” kenangnya yang sedang dalam perjalanan dengan Bus menuju Madinah dengan penuh haru.
Saat ini, 80 Jemaah Haji Padang Panjang yang tergabung dalam Kloter PDG 10 Embarkasi Padang segera bertolak menuju Madinah, sesuai jadwal keberangkatan tgl 26 Juni 2024 pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Berdasarkan informasi ketua kloter, Mhd Israk beserta tim, jemaah mengenakan seragam batik ungu, setelah menyelesaikan semua tahapan rangkaian ibadah haji.
“Jemaah akan menaiki bus berdasarkan rombongan sesuai manifest dan passport dipegang sopir untuk nantinya diserahkan ke Maktab di Madinah dan Barang bawaan berupa koper dibawa langsung bersamaan bersama Jemaah dipandu PPIH Arab Saudi dan maktab,” ujarnya.
Salah satu jemaah haji asal Padang Panjang atas nama Hendriyati (62) wafat di Tanah Suci usai melaksanakan ibadah haji. Hendriyati wafat di RS King Faisal Makkah setelah dirawat selama 20 hari.
“Kami juga sangat berduka karena seorang jemaah, Hendriyati, usia 62 tahun asal Kota Padang Panjang. Meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal Makkah pada Selasa (18/6/2024), setelah dirawat selama 20 hari,” ujarnya.
Israk juga menambahkan bahwa dua hari menjelang keberangkatan menuju Madinah, semua jemaah diberikan Piagam Khatam Al-Qur’an atas partisipasi dalam kegiatan Khatam Al Qur’an jema’ah haji pada Senin 24 Juni 2024 Masehi / 18 Dzulhijjah 1445 Hijriyyah. (Adi)