Kemenag Kepri (PHU) --- Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan sosialisasi haji dan umrah melalui layanan Bus Tanjak Corner. Bus Tanjak Corner hadir menyapa masyarakat Batam selama tiga hari hingga 12 Oktober 2023.
Dalam sosialisasi tersebut, Kakanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto mengatakan haji merupakan ibadah fisik yang memerlukan kebugaran dan kondisi kesehatan yang baik. Ibadah haji melibatkan aktivitas fisik yang cukup menguras tenaga, seperti berjalan kaki di sekitar tempat-tempat suci, melempar jumrah, dan tawaf di sekitar Ka'bah bersama jutaan jemaah haji lainnya. Bahkan, untuk sampai di Arab Saudi, jemaah haji harus menempuh penerbangan hingga 9 jam.
“Mulailah untuk membiasakan jalan kaki 1 km 2 km sehari, tidur teratur, makan makanan yang bergizi dan cek kesehatan secara rutin,” pesan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Daryanto.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahbub pada sosialisasi haji dan umrah di MTsN 2 Batam, Selasa (10/10/2023). Sosialisasi ini merupakan salah satu layanan Bus Tanjak Corner kali ini selain layanan Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Pendidikan Madrasah, sertifikasi halal, dan layanan Kemenag lainnya.
Mahbub memastikan Kemenag akan memberikan layanan terbaik kepada calon jemaah haji tanpa memungut biaya alias 0 rupiah. “Insya Allah, Kemenag memilih petugas terbaik yang akan siap siaga melayani bapak ibu serta menjamin jemaah mendapat layanan maksimal,” pungkasnya.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Muhammad Syafi’i menerangkan pengisian kuota haji benar-benar diprioritaskan untuk jamaah yang belum pernah berhaji. Apabila sudah pernah menjalani ibadah haji, maka hanya bisa mendaftar kembali setelah 10 tahun dari keberangkatan haji yang terakhir.
“Banyak juga pertanyaan dari masyarakat, misalnya ada calon jemaah yang berangkat 2 tahun lagi, tapi ternyata orang tuanya meninggal dunia. Nah dia harus memilih salah satu antara keberangkatan atas namanya sendiri atau pelimpahan nomor porsi, tidak boleh keduanya,” terang Syafi’i.
Pada sosialisasi ini, disejalankan dengan penyerahan pelimpahan nomor porsi kepada Hardianto, yang menggantikan nomor porsi orang tuanya yang wafat.
Dalam kesempatan tersebut, Hardianto merasa puas dengan layanan jemput bola Bus Tanjak Corner. Sebagai warga Batam, tentunya harus menguras waktu dan uang untuk pergi ke Kanwil Kemenag Kepri di Tanjungpinang. Karena, pengurusan pelimpahan nomor porsi hanya bisa dilakukan di Kanwil saja.
“Dengan layanan ini nggak perlu ribet dan jauh-jauh ke Tanjungpinang, makanya kami menunggu (Bus Tanjak Corner) ke Batam, dan alhamdulillah hari ini pengurusannya selesai,” ungkapnya.
Layanan Bus Tanjak Corner di Batam akan berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi berbeda. Untuk hari kedua (11/10) akan dilaksanakan di Alun-Alun SP Sagulung dan hari ketiga (12/10) di Masjid Cheng Hoo Bengkong.