Jakarta (PHU) –Kementerian Agama merilis proses dan tata acara publikasi media sosial bagi Petugas PPIH di Arab Saudi dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Wibowo Prasetyo mengatakan proses tata cara publikasi tersebut terbagi menjadi 4 tahapan.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Wibowo saat mengisi materi Bimtek PPIH Arab Saudi tahun 2024 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (22/03/2024).
Tahap pertama jelas Wibowo follow akun medsos Kemenag RI dan Informasi Haji.
Kedua tandai @kemenag_ri dan @informasihaji, ketiga, membagi informasi haji ke Media Center Haji (MCH) melalui nomor WA Kepala Seksi MCH Daerah Kerja.
"Tahap keempat menggunakan tagar #Haji2024, #HajiRamahLansia, dan #PetugasHajiMelayani," kata Wibowo.
"Ini merupakan pendekatan optimalisasi peran petugas sebagai agen informasi harus memberikan dampak positif penyelenggaraan haji dengan deteksi dini mitigasi potensi persoalan haji," sambungnya.
Menurut Wibowo salah satu peran Petugas PPIH Arab Saudi Tahun 2024 adalah sebagai influencer penyelenggaraan ibadah haji, baik Petugas Kloter, Petugas PPIH Arab Saudi, maupun Tenaga Pendukung.
Seluruh petugas juga berperan sebagai humas dan bisa memberikan publikasi yang bermanfaat kepada jemaah dengan output berita, video, rekaman suara dan foto peristiwa.
Jika ada masalah, lanjut Wibowo segera konsultasikan kepada para penanggung jawab untuk bisa mencari solusi yang efektif.
"Karena jemaah sekitar kita maupun keluarga di Indonesia sangat membutuhkan informasi tersebut," tandas Wibowo.
Ia pun meminta kepada para petugas jika menjumpai permasalahan, koordinasikan dengan ketua sektor.
Jika ada info yang tidak sesuai fakta, lakukan tinjauan lebih jauh untuk melihat keadaan yang sebenarnya, pastikan informasi berasal dari sumber yang valid.
“Masifkan berita haji dengan sebaik-baiknya sehingga kita dapat mengedukasi jemaah lebih baik dari sebelumnya,” tutup Wibowo.