PHU Kota Sukabumi Harapkan Sinergitas yang Baik antara Kemenag dan FK KBIHU

22 Okt 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 382 kali

Kota Sukabumi (PHU) --- Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang bertempat di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kota Sukabumi, Selasa (22/10/2024). Musda ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan KBIHU se-Kota Sukabumi dan menjadi ajang pemilihan Ketua FK KBIHU yang baru.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Sukabumi Apipudin, dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan Musda ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa organisasi tersebut hidup dan aktif dalam menjalankan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

"Musda ini menunjukkan bahwa FK KBIHU terus bergerak dan berperan dalam meningkatkan pelayanan bimbingan ibadah haji dan umrah. Kami berharap siapapun yang terpilih sebagai ketua FK KBIHU dapat menjalin sinergi yang baik dengan Kementerian Agama untuk mencapai tujuan bersama," ujar Apipudin.

Lebih lanjut, Apipudin menegaskan pentingnya sinergitas antara FK KBIHU dan Kementerian Agama dalam memastikan pelaksanaan bimbingan ibadah haji dan umrah berjalan dengan baik. Ia berharap, ketua yang terpilih nantinya mampu membangun komunikasi yang solid dan mampu menghadapi tantangan dalam pelaksanaan bimbingan haji di Kota Sukabumi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FK KBIHU Jawa Barat, Sunidja, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Musda merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan secara rutin. Ia menekankan pentingnya FK KBIHU sebagai wadah komunikasi antar KBIHU di Kota Sukabumi untuk saling bersinergi.

"FK KBIHU diharapkan mampu mensinergikan seluruh KBIHU yang ada di Kota Sukabumi, terutama dalam hal penyamaan standar biaya bimbingan ibadah haji. Saat ini, biaya bimbingan nasional dipatok sebesar 3,5 juta rupiah per jemaah. Selain itu, penyamaan kurikulum bimbingan juga menjadi hal penting untuk diperhatikan," ungkapnya.

Selain membahas sinergitas antar KBIHU, Sunidja juga menyarankan agar FK KBIHU Kota Sukabumi melakukan studi banding ke FK KBIHU di kota-kota lain yang sudah lebih maju. Hal ini, menurutnya, dapat menjadi inspirasi bagi pengelolaan KBIHU di Sukabumi agar lebih profesional dan berkualitas.

Musda ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin baru yang memiliki visi dan misi kuat dalam memajukan pelayanan bimbingan ibadah haji dan umrah di Kota Sukabumi. "KBIHU sebagai ujung tombak dalam memberikan bimbingan kepada jemaah haji dan umrah diharapkan mampu terus meningkatkan kualitas layanannya," ujar Sunidja.

Proses pemilihan ketua FK KBIHU yang baru dilakukan secara demokratis dengan melibatkan seluruh perwakilan KBIHU yang hadir. Para peserta Musda menyampaikan harapan agar ketua yang terpilih dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan FK KBIHU kedepan.

Selain itu, sinergitas yang baik antara FK KBIHU dan Kementerian Agama diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, baik dari segi pembinaan, bimbingan, maupun koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Musda FK KBIHU ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah. "Dengan adanya kolaborasi yang baik antara Kemenag dan FK KBIHU, diharapkan seluruh KBIHU di Kota Sukabumi dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik," tandas Sunidja mengakhiri sambutannya.

Pelaksanaan Musda yang berlangsung dengan tertib dan lancar ini menunjukkan komitmen FK-KBIHU dalam menjalankan amanat organisasi serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam hal pelayanan ibadah haji dan umrah.