Rapat Koordinasi dan Harmonisasi Pelayanan Ibadah Haji Kabupaten Sidoarjo

13 Des 2024 oleh Ranita Harahap | dilihat 155 kali

Sidoarjo (PHU) – Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Harmonisasi Pelayanan Ibadah Haji yang melibatkan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) se-Kabupaten Sidoarjo di Aula Al Ikhlas I.

Rakor dihadiri oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Plt. Bupati Sidoarjo yang diwakili Kabag Kesra, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Mufi Imron Rosyadi, Ketua Forum KBIHU, Ketua IPHI, serta para pengurus IPHI dan KBIHU dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Kakankemenag Sidoarjo mengatakan, "kegiatan ini wadah sinergi dua organisasi besar yang berperan penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dalam meningkatkan kualitas pelayanan, dengan 20 KBIHU yang melayani hingga 2.500 calon jemaah haji setiap tahun," kata dia.

Tujuan rakor untuk memastikan kelancaran proses manasik, meningkatkan kualitas pembinaan, serta mempererat kemitraan dengan pemerintah.

Kesempatan yang sama, Kabag Kesra menyampaikan apresiasi Plt. Bupati Sidoarjo terhadap kontribusi IPHI dan KBIHU. "Kedua organisasi ini telah memberikan dampak signifikan, baik melalui pemberdayaan ekonomi umat maupun peningkatan kualitas pelayanan haji dan umroh," tuturnya.

Plt. Bupati juga menyampaikan tujuh pesan arahan strategis Plt Bupati Sidoarjo, yaitu pertama penguatan nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan dan menolak radikalisme. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan haji dengan informasi yang akurat dan terkini. Ketiga, adanya pembinaan jamaah haji dan umroh agar nilai-nilai ibadah terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, adanya penguatan ekonomi umat melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan. Kelima, perlunya peningkatan kualitas manasik untuk membekali calon jemaah dengan pengetahuan yang memadai. Arahan yang keenam adalah pentingnya penguatan koordinasi dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Dan yang ketujuh adalah perlunya pengembangan sumber daya manusia guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor sesuai amanat dalam UU No. 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Haji .

"Penyelenggaraan ibadah haji, baik di dalam maupun luar negeri, melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, hingga TNI/Polri untuk itu sinergi lintas sektor harus terus dijaga dengan baik,"imbuhnya.

Ia juga memaparkan peran masing-masing institusi dalam penyelenggaraan haji di Sidoarjo diantaranya dari lembaga BPS BPIH Sidoarjo yang mengelola setoran biaya jemaah.

"Lembaga KBIHU yang memfasilitasi manasik dan pembinaan jemaah, Dinas Kesehatan yang berperan dalam menjamin keselamatan dan kesehatan jemaah, Kantor Imigrasi yang berperan dalam memastikan kelancaran penerbitan paspor dan dokumen perjalanan, Pemerintah daerah berperan dalam memfasilitasi administrasi jemaah, lembaga TNI/Polri menjaga keamanan selama proses ibadah, juga Dinas Perhubungan yang memberikan dukungan kelancaran transportasi jemaah," jelas dia..

Diakhir Mufi berpesan agar semangat kebersamaan dan sinergi yang terjalin, rapat koordinasi ini diharapkan mampu memperkuat pelayanan bagi para calon jemaah haji Sidoarjo, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan lancar, aman, dan menjadi haji yang mabrur.