Sapa Jemaah Dalam Masa Tunggu, Kemenag Kota Probolinggo Gelar "Sajadah Wali"

26 Sep 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 206 kali

Kota Probolinggo (PHU) - Sebagai bentuk edukasi serta pembinaan terhadap calon jemaah edukasi bagi jemaah haji, Kantor Kemenag Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) gelar giat Sapa Jemaah Haji Waiting List atau disingkat Sajadah Wali, di Kota Probolinggo, Senin (23/09/24).

"Giat ini bagian dari Kemenag untuk merekatkan kita (dengan jemaah) dan memberikan informasi awal tentang apa yang harus dilakukan dan disiapkan jemaah. Yang hadir ini saya harap menjadi corong informasi bagi masyarakat," ujar Kepala Kankemenag Kota Probolinggo, Didik Kurniawan saat membuka acara tersebut.

Sedangkan Kepala Bidang PHU pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Abdul Haris menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 sudah sangat baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai dari akomodasi, logistik, transportasi dan bidang layanan lainnya.

"Kita ketahui mulai tahun 2024 bagi jemaah haji yang akan berangkat sebelum melakukan pelunasan harus dinyatakan istithaah kesehatan dari Dinas Kesehatan dan ini akan berlaku pada tahun 2025," terangnya.

"Istithaah kesehatan menjadi perhatian penting bagi jemaah haji, sebab istithaah kesehatan jamaah haji memiliki makna kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga jemaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam," imbuhnya.

Info lainnya adalah akan ada perubahan yang akan menjadi usulan tentang masa tinggal di Madinah hanya 6 hari dengan kata lain meniadakan program Arba'in, yang selama ini menjadi ibadah yang melekat pada jemaah haji Indonesia. "Yang menjadi alasan dari hal ini karena ada perluasan yang signifikan di Madinah sehingga ketersediaan hotel tidak memadai dengan jumlah jemaah haji," tandas Haris.