Tiba di Asrama Haji Padang, Jemaah Asal Agam Disambut Petugas Lintas Instansi

24 Jun 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 2458 kali

Padang (PHU) – Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti Asrama Haji Padang, Senin (23/6/2025) malam, saat 421 jemaah haji Debarkasi Padang Kloter 7 (PDG-07) asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tiba dari Tanah Suci dengan selamat.

Rombongan jemaah ini berangkat dari Bandara Internasional King AbdulazizJeddah dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 18.21 WIB. Para jemaah langsung disambut Bupati Agam, Benni Warlis, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam, Thomas Febria.

Setelah melalui proses kedatangan dan pemeriksaan kesehatan di bandara, jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Padang.

Setibanya di asrama sekitar pukul 20.10 WIB, jemaah disambut perwakilan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumbar, Al Amin, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Rifki Deflaizar, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kolaborasi Lintas Sektor

Kepala UPT Asrama Haji Padang, Afrizen, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dan pelayanan maksimal guna menyambut kepulangan jemaah. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menjalin kerja sama (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat.

“Kami melibatkan mahasiswa untuk mendampingi jemaah, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan. Selain itu, kami juga mengadakan Bus Safari sebagai moda transportasi untuk mengantar jemaah ke tempat tinggal mereka,” jelas Afrizen.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata dari pendekatan kolaboratif dan partisipatif yang dijalankan UPT Asrama Haji Padang, dimana institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat bersama-sama mendukung kelancaran pelayanan haji.

“Asrama haji adalah pintu gerbang utama bagi jemaah, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Oleh karena itu, sinergi antar instansi sangat penting agar jemaah merasa aman, nyaman, dan tenteram,” tambah Afrizen.

Ia juga menyampaikan untuk terus menjaga semangat kolaborasi lintas sektor. “Mari kita kuatkan koordinasi dan kerja sama, agar penyelenggaraan haji setiap tahun semakin baik. Semoga semua jemaah yang telah kembali menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi teladan di masyarakat,” harapnya.

Salah satu jemaah asal Agam, Amri Ujang, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur telah sampai kembali di Tanah Air. Meski perjalanan cukup melelahkan, kami sangat bahagia bisa menyelesaikan ibadah haji dan pulang ke Sumatera Barat dengan selamat,” ungkapnya.

Para jemaah juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan dari keberangkatan hingga proses debarkasi. Pendampingan dari petugas, kenyamanan fasilitas, serta keterlibatan masyarakat dan mahasiswa dirasakan sangat membantu, terutama bagi jemaah lansia.

Satu Jemaah Dirawat di Saudi

Kloter PDG-07 memberangkatkan 423 orang, terdiri dari jemaah dan petugas. Namun, dalam perjalanannya tercatat satu jemaah wafat di Tanah Suci dan satu jemaah lainnya mengalami penundaan kepulangan karena sakit dan masih menjalani perawatan.

Dengan demikian, jumlah jemaah yang tiba kembali di Tanah Air sebanyak 421 orang, terdiri dari 164 jemaah laki-laki dan 257 jemaah perempuan.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Padang masih akan terus berlangsung hingga 7 Juli 2025.

Kontributor: Muhammad Arif Maulana