Semarang (PHU) --- Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochammad Irfan Yusuf mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo kehadiran BP Haji adalah untuk mewujudkan tata kelola haji yang lebih baik.
Pernyataan ini disampaikan Gus Irfan panggilan akrabnya saat silaturahmi dengan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad dan jajaran di Semarang.
"Salah satu tujuan dibentuknya BP Haji oleh Presiden Prabowo adalah untuk membuat tata Kelola haji lebih profesional, membuat kebijakan terkait rekrutmen petugas haji yang lebih ketat, memastikan kebutuhan akomodasi dan konsumsi jemaah haji dapat dilayani dengan lebih baik," kata Gus Irfan di Semarang, Kamis (19/12/2024).
"Termasuk memperbanyak fast track di bandara-bandara yang ada di Indonesia, karena telah terbukti efektif untuk mengoptimalkan keberangkatan Jemaah haji," sambung Gus Irfan.
Dikatakan cucu pendiri Nadhalatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari ini ada 7 tugas dan fungsi BP Haji menurut Pasal 3 dan 4 Perpres 154 Tahun 2024.
BP Haji lanjut Gus Irfan mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan penyelenggaraan haji sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Badan menyelenggarakan fungsi:
Pertama perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang dukungan penyelenggaraan haji. Kedua, koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang dukungan penyelenggaraan haji;
Ketiga, pelaksanaan pengawasan, pemantauan, dan evaluasi di bidang penyelenggaraan haji. Keempat, koordinasi, pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Badan.
Kelima, pengelolaan barang milik/ kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Badan. Ketujuh, pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Badan.
"Ketujuh, pelaksanaan dukungan yang bersi-fat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Badan," tandas Gus Irfan.
Ditambahkan Gus Irfan bahwa pihaknya dan Kementerian Agama (Kemenag) telah bersepakat untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
"BP Haji dan Kemenag sudah sepakat menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2025. Ini adalah tahun pertama Presiden Prabowo, penyelenggaraan haji harus sukses,” ujar Gus Irfan.
Usai silaturahmi dengan Kakanwil Kemenag Jateng dan jajaran, Gus Irfan kemudian meninjau Asrama Haji Transit di Semarang dan melanjutkan perjalanan dinasnya menuju Solo dan meninjau fasilitas Asrama Haji Donohudan di Boyolali. (Humas BP Haji)