Kesan Pak Karno, Jemaah Kursi Roda: Saya Puas Dengan Layanan Petugas

6 Mei 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 3392 kali

Madinah —Namanya Pak Karno. Ia jemaah haji Indonesia asal Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang tergabung dalam SOC 4.

Pagi itu ia baru pulang dari Masjid Nabawi Madinah, Arab Saudi.

Dengan senyum bahagia Ia duduk di kursi roda didorong ponakannya yang masih remaja menuju hotel.

Impian dan penantian selama 11 tahun menuju Tanah Suci akhirnya terwujud.

“Saya senang sekali dan tidak menyangka bisa sampai di Tanah Suci. Saya siap menjalankan rangkaian ibadah haji meski duduk di kursi roda,” kata Pak Karno di Madinah, Senin (05/5/2025).

“Saya sudah berdoa untuk keluarga di Masjid Nabawi dan alhamdulillah saya cukup puas dengan layanan dari petugas,“ sambung Pak Karno sambil terisak haru.

Pak Karno mengaku mulai dari masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali, menuju Bandara Adi Soemarmo Boyolali hingga tiba di Tanah Suci selalu mendapat pelayanan prima dari petugas.

Kini Pak Karno bersiap bergabung dengan jutaan jemaah haji di seluruh dunia jelang puncak haji 1446H/2025M.

Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, mengatakan layanan khusus kepada jemaah haji kursi roda dan disabilitas sudah disiapkan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.

“Untuk layanan jemaah haji, saat kedatangan di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA), kita secara khusus ada layanan lansia dan disabilitas,” kata Basir di Madinah, Senin (5/5//2025).

“Jadi kita mengutamakan lansia dan disabilitas. Sebagai contoh saat di bandara, dari otoritas Bandara Madinah menyediakan golf car yang bisa mengangkut jemaah haji lansia sejak mereka sampai di gate haji untuk diantarkan ke paviliun atau ruang tunggu," lanjut Basir.

Ia menambahkan PPIH Daker Bandara juga menyiapkan petugas-petugas yang bekerjasama dengan Saudi Ground Service (SGS) dalam menyiapkan kursi roda.

“Bandara Madinah juga menyediakan crane khusus untuk menurunkan jemaah lansia maupun disabilitas dari pesawat. Lalu naik ke mobil dan mengantarkan jemaah ke terminal tempat menunggu bisnya. Insyallah untuk di bandara Madinah kita berikan layanan yang maksimal kepada jemaah,” tandas Basir.