NTB (PHU) – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (PHU) Saiful Mujab, menyerahkan santunan Extra Cover secara simbolis kepada jemaah ahli waris almarhumah Hj. Aimun Amaq Rumiah (74 tahun) Jemaah asal NTB yang wafat di Ruang Tunggu Bandara AMAA Madinah.
Santunan extra cover juga diberikan kepada ahli waris dan Hj. Nurmi Hasan Ndua (76 tahun) jemaah asal NTB yang wafat di area penerbangan transit Bandara Kualanamu Medan pada penyelenggaraan haji 1445H/2024M.
“Semua ini merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah, khususnya Kementerian Agama, yang berkewajiban dalam memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan. Salah satunya mengawal proses wafatnya jemaah hingga akhir dan memastikan jemaah tersebut mendapatkan extra cover,” terang Saiful di Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/09/2024).
Atas amanat ini, Saiful menyampaikan, istithaah menjadi pengaruh strategis atas menurunnya jumlah jemaah wafat di Penyelenggaraan haji tahun ini.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah lanjut Saiful saat ini terus berupaya maksimal dalam mengurangi angka wafat dan menjadi data penting secara statistik dalam merumuskan rencana penyelenggaraan haji ditahun-tahun berikutnya.
“Untuk itu, bukan hanya jemaah yang wafat di pesawat, namun jemaah yang wafat selama penyelenggaraan haji seluruhnya akan diberikan nilai manfaat haji, yaitu 489 jemaah yang wafat ditambah 8 yang wafat dipesawat, total keseluruhan 497 jemaah total akan mendapatkan nilai sebesar 125 juta rupiah dan ditransfer ke rekening haji jemaah masing-masing,” kata Saiful.
Saiful dan jajarannya juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya jemaah dan berharap semoga almarhumah mendapatkan pahala kemabruran hajinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan serta dana santunan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Saiful juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama Provinsi NTB yang telah berhasil memberangkatkan jemaah secara penuh dan tidak ada catatan negatif saat operasional haji.
“Saya berterima kasih atas kerjasama dan kerja keras Kementerian Agama Provinsi NTB, semoga hal baik ini akan terus berlangsung kedepannya,” tutup Saiful.
Dalam rangka memberikan rasa empati dan simpati kepada keluarga, Garuda memberikan santunan ekstra cover kepada ahli waris sebesar Rp125 juta. Hal ini telah sesuai dengan kontrak antara Kemenag dengan PT. Garuda Indonesia.
Hadir dalam acara perwakilan Maskapai Garuda Indonesia, Kabag TU Kemenag NTB, dan ahli waris dari dua keluarga jemaah.
Editor : Tree Agung Nugroho | Fotografer : Humas NTB