Purwokerto (PHU) —- Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro menyampaikan kebijakan biaya penyelenggaraan ibadah Haji 2024 yang mengalami kenaikan merupakan hasil kesepakatan bersama antara Komisi VIII dan Kementerian Agama RI.
Menurutnya DPR bekerja sebagai pemegang aturan, anggaran dan pengawasan, sementara pemerintah dalam hal ini Kemenag bertugas mengeksekusi anggaran serta melaksanakannya.
"Haji sebagai panggilan dan wasilah bertemunya makhluk kepada Allah, untuk itu kami menghadirkan KBIHU, para pimpinan pondok pesantren (ponpes), ormas dan Jemaah Haji untuk langsung mendengarkan informasi ter-update terkait haji tahun depan," kata Huda, panggilan akrabnya, dalam kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (09/12/2023).
Jamarah diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari KBIHU, para pimpinan ponpes, ormas Islam, dan para Jemaah Haji.
Huda menambahkan Komisi VIII DPR RI berhasil menetapkan besaran rata-rata BPIH Tahun 1445 H/2024 per jemaah untuk Jemaah Haji reguler sebesar Rp93.410.286,07 yang kemudian disepakati bersama dengan Kementerian Agama RI.
"Tugas DPR karena wakil rakyat jadi menyampaikan apa yang masyarakat rasakan, keluhan masyarakat maka kita menjadi kepanjangan atau menyampaikan aspirasi masyarakat,” kata dia.
Huda mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi keluhan masyarakat terkait haji, yaitu biaya haji, masa tunggu dan pendamping lansia.
"Kami Komisi VIII bersama Kemenag membahas secara terus menerus apa saja yang menjadi keresahan masyarakat, kita carikan jalan keluar untuk mendapatkan kesepakatan bersama tentunya guna menjawab keresahan masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga mencatat layanan yang harus dilakukan diantaranya layanan lansia.
"Layanan lansia harus ditingkatkan, seperti tagline haji tahun 1444H/2023M haji ramah lansia, untuk itu layanan lansia benar-benar diperjelas, ramah itu seperti apa, semua aspek harus benar-benar ramah," harapnya.
Begitu juga dengan layanan kesehatan, lanjut Huda, seperti ketersediaan obat-obatan dan fasilitas kesehatan lainnya.
"Intinya mari bersama-sama kita beri perhatian kepada Jemaah Haji," harapnya.