Empat Kompetensi Yang Dimiliki Pembimbing Manasik

19 Sep 2023 oleh Boy Azhar | dilihat 1875 kali

Surabaya (PHU) - Dimulai pada Senin (19/9), Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Tahun 2023 berlangsung di Asrama Haji Surabaya. Dijelaskan oleh Ketua tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Jatim sekaligus Ketua Panitia, H. Ahmad Alauddin, sertifikasi dihadiri para peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten Kota.

“Sertifikasi ini diharapkan mampu mencetak pembimbing yang profesional, maka kami tekankan agar para peserta mematuhi tata tertib dan memastikan mengikuti rangkaian acara dengan baik agar nilai yang didapat pun sesuai kualifikasi yang harus dipenuhi,” terangnya.

Tata tertib kemudian dibacakan oleh H. Ahmad Nurcholis dari UIN SATU Tulungagung, yaitu terkait jam hadir dan jam pulang dalam setiap sesi. Secara terpisah, Kepala Kemenag Jatim H Husnul Maram, menjelaskan beberapa kompetensi pembimbing manasik haji agar dapat memberikan bimbingan secara profesional. 

"Setidaknya, terdapat 4 ranah kompetensi yang harus dimiliki pembimbing manasik haji, yakni kompetensi kognitif, leadership, sosial, dan komunikatif," ujarnya.

Ia menjelaskan kompetensi kognitif yakni bagaimana para pembimbing wajib memahami manasik haji dan segala rangkaiannya. Kemudian, kompetensi leadership atau kepemimpinan adalah kemampuan manajerial, salah satunya mengelola administrasi dan juga hal-hal teknis yang praktis. Hal itu menjadi sangat penting bagi semua calon pembimbing haji.

"Kompetensi ketiga, merupakan kompetensi sosial yang mencakup konsepsi teamwork yang solid. Bagaimana cara membangun solidaritas, membangun empati sosial antar individu, dan kelompok. Kemudian, membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait baik di tanah air maupun saat di Arab Saudi. Adapun kompetensi komunikatif, adalah menguasai bahasa Indonesia, Inggris, maupun Arab,” pungkasnya.

Kontributor : Humas Kanwil Jawa Timur