Jakarta (PHU) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Terintegrasi Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari mulai 14 – 19 Maret 2025 ini diikuti oleh seluruh calon petugas haji yang telah lolos seleksi untuk Embarkasi Jakarta Pondok Gede. "Menjadi petugas haji adalah amanah yang berat, apalagi tahun ini petugas haji harus lebih siap untuk menjalankan tugas lebih ekstra karena jumlah petugasnya dikurangi, terutama petugas kesehatan," ungkap Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib, Jumat (14/3/2025). Adib menekankan pentingnya kesiapan seluruh petugas kloter untuk saling membantu, terutama dalam hal penanganan kesehatan jemaah. "Petugas kloter yang lain, baik TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia), TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), maupun petugas haji daerah atau pendamping haji daerah harus siap betul-betul membantu tim kesehatan," tegas Adib. Dalam kesempatan tersebut, Adib menyoroti efektivitas pelaksanaan Bimtek yang tahun ini dipersingkat menjadi lima hari. "Kita harus betul-betul efektif memanfaatkan waktu. Saya minta terutama pada fasilitator agar lebih ketat dalam hal penjadwalan, jangan ada waktu-waktu yang terbuang," kata Adib. Meskipun dengan jumlah petugas yang dikurangi, Adib mengungkapkan komitmen untuk meningkatkan tingkat kepuasan jemaah harus lebih ditingkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Dengan memperkuat komitmen kita bersama sebagai petugas haji, maka perlu komitmen dari hari ini melalui Bimtek yang lebih singkat," ujarnya. Terkait pengetahuan, Adib mengatakan bahwa petugas haji harus memahami dengan baik tentang persoalan haji, mulai dari undang-undang perhajian, petunjuk teknis, hingga inovasi-inovasi yang sedang dilakukan. "Alhamdulillah untuk embarkasi kita yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, tahun ini seperti tahun sebelumnya sudah menggunakan fast track atau rute Mekah yang akan sangat memudahkan jemaah terutama ketika mereka tiba di tanah suci," jelasnya. Adib juga menyoroti pentingnya mempersiapkan mental petugas dalam mendampingi jemaah. Dan komitmen dari awal untuk memberikan layanan kepada jamaah, menjadi pelayan agar jemaah bisa melaksanakan ibadah haji secara mandiri dengan baik dan benar. "Mendampingi jemaah itu bukan hal yang sederhana. Dengan watak dan macam-macam yang berbeda-beda, dengan latar belakang jemaah yang berbeda-beda, tentu perlu mental leadership yang harus kita perkuat," tegas Adib. Dalam sambutannya, Adib juga memperkenalkan program TV Haji Kanwil DKI Jakarta yang berfokus pada hikmatul hajj (hikmah haji) dan falsafatul tashri'i (falsafah pensyariatan). "Kalau di bimbingan manasik di kecamatan atau mungkin di KBIHU itu mungkin lebih banyak fokus pada persoalan syarat, hukum, batal, larangan ihram dan lain sebagainya yang diangkut fikih, maka di TV Haji Kanwil DKI ini kita lebih fokus pada hikmatul hajj wa falsafatul tashri'i," jelas Adib. Adib berharap para petugas haji juga memperkaya pengetahuan tentang hikmah haji dengan membaca buku-buku seperti "Al-Hajj, Ahkamuhu wa Hikmatuhu" karya Syekh Maliki, karya Al-Syariah Al-Tiq, dan Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. "Saya berharap para petugas itu juga punya bacaan-bacaan itu. Sehingga di setiap kesempatan kepada jemaah kita berikan muatan-muatan terkait dengan hikmah dari perjalanan ibadah haji, yang itu akan menambah kekhusyuan jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji," ujarnya. Menutup sambutannya, Adib mengharapkan adanya inovasi-inovasi dari petugas haji, khususnya di Embarkasi Pondok Gede untuk jemaah DKI Jakarta. "Saya berharap betul ada inovasi-inovasi yang bisa menghantarkan jemaah kita betul-betul melaksanakan ibadah haji dengan baik, sesuai dengan syariat Islam dan yang memperoleh haji yang mabrur," pungkasnya. Bimtek tahun ini diikuti oleh 187 peserta, terdiri petugas kloter DKI Jakarta sebanyak 40 peserta, Banten sebanyak 48 peserta, Lampung sebanyak 36 peserta. Sedangkan tim kesehatan akan bergabung pada tanggal 16 Maret 2025 sebanyak 64 peserta.
Gelar Bimtek PPIH Kloter, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta : Petugas Dikurangi, Pelayanan Jemaah Haji Harus Lebih Ekstra
15 Mar 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 3786 kali
Artikel Terkait
18 Jun 2025
PPIH Debarkasi Balikpapan Sambut Kepulangan Jemaah Haji asal Samarinda
18 Jun 2025
Ancaman Bom Pesawat Haji, Dirjen: Kemenag dan Saudia Jaga Ritme Penerbangan Jemaah
18 Jun 2025
Pergeseran Jemaah Haji Gelombang 2 dari Makkah ke Madinah Dimulai 18 Juni, Dirjen PHU: Sudah Disiapkan Berbasis Kloter
18 Jun 2025
Naib Amirul Hajj Apresiasi Petugas Haji: Mereka Bekerja Melampaui Ekspektasi
17 Jun 2025
Cuaca Masih Ekstrim, Menag Ingatkan Jemaah Tidak Paksakan Diri Umrah Sunnah
16 Jun 2025
Pimpin Rapat Amirul Hajj, Menag : Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji
16 Jun 2025
Menag : Penyelenggaraan Haji 1446H Berjalan Lancar, Jemaah Pulang dengan Syukur
Populer
22 Mei 2025
Catat, Jemaah Dilarang Lakukan Penyembelihan Dam/Hadyu di RPH Kota Makkah
Berita
22 Mei 2025
Ini Langkah PPIH Arab Saudi Akselerasi Distribusi Nusuk Jemaah Haji
Berita
21 Mei 2025
Jemaah Haji Lansia, Uzur dan Berkebutuhan Khusus Diimbau Salat di Hotel
Berita
20 Mei 2025
PPIH Respons Ratusan Pertanyaan Warga di Kawal Haji dan WhatsApp Center
Berita
31 Mei 2025
Mulai 1 Juni 2025, Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Makanan Siap Saji Didistribusikan
Berita
1 Jun 2025
Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna
Berita
5 Jun 2025
Menag Turun Tangan Urai Jemaah Belum Masuk Tenda Wukuf
Berita