Bekasi (PHU)—Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Bekasi menggelar Inspeksi Kesehatan Lingkungan. Kegiatan ini menggandeng Kantor kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Bandung.
Kepala UPT Asrama Haji Bekasi Munib Maksim mengatakan, masa operasional haji memerlukan dukungan dari berbagai stakeholder guna memenuhi standar kelayakan pelayanan bagi jemaah haji dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kesehatan, keamanan, dan kenyamanan jemaah haji.
Dari aspek kesehatan, merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji pasal 32 ayat 2 menyebutkan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) tahap ke-1 dilaksanakan pada 6 (enam) bulan sebelum jemaah haji masuk asrama haji dengan menghasilkan rekomendasi perbaikan kepada pihak pengelola/penanggung jawab, dalam hal ini adalah asrama haji.
“Oleh karenanya, jelang penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M yang akan dimulai pada Mei 2024 mendatang, bersama KKP Kelas II Bandung, UPT Asrama Haji Bekasi rampung melaksanakan IKL Tahap I,” kata Munib di Bekasi. Selasa (5/12/2023).
Munib juga menyampaikan sinergitas antara pegawai UPT Asrama Haji Bekasi dan tim kesehatan sangat dibutuhkan pada IKL tahap 1 ini guna menyukseskan layanan kesehatan haji di asrama haji.
“Mohon bantuan kepada seluruh petugas gedung UPT Asrama Haji Bekasi, disampaikan apa yang menjadi kendala dan kekurangan di lapangan, rekomendasi yang nantinya akan terbit dari tim kesehatan masih ada waktu untuk kita perbaiki bila ada kekurangan,” terangnya.
Didampingi oleh koordinator dan petugas tiap-tiap gedung UPT Asrama Haji Bekasi, tim melakukan inspeksi, khususnya pada fasilitas akomodasi bagi jemaah haji mulai dari kamar, masjid, aula, poliklinik, hingga dapur.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas Prov. Jawa Barat, Tim Gabungan yang terdiri dari Pusat Kesehatan Haji, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.