Pontianak (PHU) --- Asrama Haji Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai dibangun tahun ini dengan mengusung konsep ramah lansia, ramah lingkungan dan nyaman bagi jemaah.
Progres pembangunan Asrama Haji Pontianak ini ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada Jumat (29/3/2024).
"Presiden RI Joko Widodo mengatakan haji ramah lansia ini merupakan legacy masa kepemimpinan beliau. Saya minta desain asrama haji harus ramah lansia dan ramah lingkungan," ujar Hilman Latief saat Groundbreaking Pembangunan Asrama Haji Pontianak.
"Kita mesti lakukan penghijauan di lingkungan asrama haji ini. Bahkan bila memungkinkan perlu dibuat danau kecil. Buat suasana nyaman dan teduh bagi Jemaah Haji," sambungnya.
Ia menambahkan Kementerian Agama akan terus meningkatkan layanan sarana dan prasarana bagi Jemaah Haji.
Kebutuhan untuk pembangunan asrama haji, lanjut Hilman, penting bagi para jemaah. Aura asrama haji itu beda. Kenangan bagi jemaah dan keluarga yang mengantar jemaah di asrama haji itu tak terlupakan.
Menurut Hilman, jumlah Jemaah Haji lansia di Indonesia akan terus melonjak setiap tahun, begitu juga dengan masa tunggu Jemaah Haji Indonesia.
Bahkan di beberapa provinsi yang penduduk muslimnya besar, masa antreannya mencapai 30 hingga 40 tahun.
Dalam kesempatan itu, Hilman menegaskan progres pembangunan Asrama Haji Pontianak harus tepat waktu.
"Pembangunan Asrama Haji Pontianak dengan skema SBSN ini harus tepat waktu. Pastikan sebelum Oktober 2024 sudah tuntas dan serah terima. Terus komunikasi jika ada kendala dan masalah di lapangan," harap Hilman.