Makassar (PHU) -- Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (Diryan DN) Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Saiful Mujab meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Tahun 1443H/2022M agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi dan juga mengingatkan para jemaah selama beribadah haji di Tanah Suci.
"Karena haji tahun ini masih diselenggarakan dalam suasana pandemi, maka kami juga perlu mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama keberangkatan, baik selama berada di Tanah Air maupun di Arab Saudi, dan mematuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan seperti melakukan vaksin Meningitis dan vaksin Covid-19 minimal 2 dosis pertama serta tes PCR 3x24 jam sebelum keberangkatan," kata Mujab saat sambutannya pada Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Tahun 1443H/2022M di Aula Balai Diklat Keagamaan Makassar, Jum'at (20/05/2022).
Mujab kemudian menyampaikan bahwa pada operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota nasional sebanyak 100.051 jemaah. "Jumlah ini terdiri dari 92.825 jemaah haji reguler dan 7.226 jemaah haji khusus, serta 1.901 petugas. Insya Allah fase pertama pemberangkatan jemaah akan dimulai pada 4 Juni sampai dengan 18 Juni 2022," sambungnya.
Tahun ini, jemaah Indonesia akan mendapatkan layanan konsumsi sebanyak 3 kali makan sehari selama berada di Makkah. "Perlu kami sampaikan juga bahwa jika pada tahun-tahun sebelumnya jemaah haji Indonesia hanya mendapat 2 kali makan, maka tahun ini jemaah haji Indonesia akan mendapat 3 kali makan selama berada di pemondokan Makkah," kata Mujab.
"Saya ucapkan selamat kepada PPIH Embarkasi Makassar dan teruslah bekerja melayani jemaah haji Indonesia. Selamat bekerja, selamat mengantarkan jemaah haji Indonesia menuju haji yang mabrur," tutup Mujab di akhir sambutannya.
Kegiatan Pelantikan PPIH Embarkasi Makassar dilanjutkan dengan pelaksanaan Meal Test untuk jemaah haji di pesawat. Turut hadir Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Provinsi Sulsel Aslam Patonangi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Bahtiar Baso, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni, Kapolda Sulsel yang diwakili oleh Direktur Pam Obvit Polda Sulses Kombes Iftah Falahadin, serta perwakilan dari PT Garuda Indonesia.