Lombok (PHU) — Jemaah haji Debarkasi Lombok kelompok terbang 7, atau LOP-07, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (20/6/2025) pukul 04.55 WITA.
Jemaah haji LOP-07 yang tiba di Tanah Air ini berjumlah 393 orang, terdiri atas 382 jemaah dan 11 petugas kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sebanyak 333 jemaah dan Lombok Tengah (Loteng) sebanyak 49 jemaah. Sementara petugas kloter terdiri atas 1 Ketua Kloter (TPHI), 1 Pembimbing Ibadah (TPIHI), 2 Dokter TKHI, 1 Paramedis, 3 Petugas Haji Daerah, dan 3 Pembimbing KBIHU.
Jemaah beserta petugas kloter diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 5407.
Setibanya di Bandara ZAM, jemaah langsung naik ke bus yang telah disiapkan PPIH Debarkasi Lombok untuk menjalani seremonial kepulangan di Asrama Haji. Sebanyak 10 unit bus (9 utama dan 1 cadangan) serta 3 unit ambulans disiapkan untuk mengantar jemaah dari bandara menuju Asrama Haji. Proses penurunan penumpang dari pesawat hingga keberangkatan bus berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Petugas Sigap Bantu Jemaah
Setibanya di Asrama Haji, suasana haru langsung menyelimuti lokasi kedatangan. Para petugas dengan sigap membantu jemaah lanjut usia maupun yang memerlukan bantuan tambahan turun dari bus. Beberapa petugas menyiapkan kursi roda, sementara yang lain memapah jemaah secara bergantian menuju aula dengan penuh kehati-hatian dan kepedulian.
Dari balik pagar pembatas, keluarga jemaah tampak antusias dan haru menanti kepulangan orang-orang tercinta. Beberapa tak kuasa menahan air mata saat melihat rombongan mulai turun dari bus dan memasuki gedung asrama.
Jemaah Haji Lansia
Dalam laporan resmi dari PPIH Debarkasi, jemaah haji LOP-07 didominasi oleh jemaah lanjut usia, dengan total 107 lansia (27,2%), terdiri dari 54 laki-laki dan 53 perempuan.
Tercatat satu jemaah wafat atas nama Nap Bin Amin (Laki-laki, 71 tahun) yang meninggal pada 3 Juni 2025 di Rumah Sakit Arab Saudi akibat cardiogenic shock. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Sharae’e.
Salah seorang tokoh agama dan juga tokoh masyarakat setempat, Zainal Arifin Munir, mendo’akan agar jemaah selalu menjaga kemabrurannya di lingkungan masyarakat.
“Semoga jemaah menjadi haji yang mabrur serta senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai kemabruran di tengah masyarakat,” harap Zainal.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Lombok masih akan terus berlangsung hingga 27 Juni 2025.
Kontributor: Nia Azzuni Amanda