Semarang (PHU) --- Sampai saat ini, Pemerintah Indonesia telah melakukan persiapan penyelenggaraan haji, baik pelayanan dalam maupun luar negeri. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa Tengah telah melakukan langkah-langkah persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022, salah satunya proses verifikasi dokumen berupa paspor.
Kanwil Kemenag Jawa Tengah sampai saat ini masih mempersiapkan proses verifikasi paspor jemaah haji dengan total kuota 13.000 jemaah asal Jawa Tengah, pada Kamis (19/05/2022).
"Sampai sekarang proses verifikasi paspor sudah mencapai 85%," kata salah seorang pegawai di Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Doni Aldise saat ditemui di Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah. Kamis (19/5/2022). Selain itu, asrama haji yang dipastikan siap melayani jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M selain Pondok Gede adalah Asrama Haji Donohudan, Boyolali yang juga siap menjadi tempat pemberangkatan jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Kepastian ini ditegaskan Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo usai meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Turut mendampingi Kakanwil Kemenag Jateng Musta'in Ahmad, Kabid Haji Kemenag Jateng Ahyani, dan Kepala Kankemenag Boyolali dan Solo. “Saya sudah tinjau dan cek sejumlah sarana prasarana layanan, Asrama Haji Donohudan siap melayani jemaah haji 1443 H/2022 M,” terang Wibowo di sela kegiatan, Kamis (19/5/2022).
“Asrama Haji Donohudan akan melayani jemaah asal Jawa Tengah dan Yogyakarta. Secara umum sudah siap menerima jemaah calon haji. Beberapa sarana prasarana sudah dan sedang diperbaiki agar jemaah semakin nyaman dan aman,” sambungnya.
Sejumlah sarana prasarana asrama haji, lanjut Wibowo, sudah tertata rapih. Misalnya, tempat tidur jemaah dengan sprei yang bersih, setiap lantai gedung ada musalla dan tempat makan yang representatif, gedung aula yang akan menjadi titik kumpul hingga sarana manasik. Kamar mandi dan wastafel untuk cuci tangan jemaah juga sudah dibersihkan. Air bersih mengalir setiap saat, dapur dan pantry juga siap digunakan. Poliklinik dengan tenaga kesehatan siap beroperasi.
“Semua sudah memenuhi standar layanan dan proses sterilisasi juga sudah dilakukan,” ujarnya.