Kemenag Kembali Pulangkan Jemaah Umrah Sakit dari Arab Saudi

24 Nov 2023 oleh Amnia Salma | dilihat 12183 kali

Tangerang (PHU)—Kementerian Agama (Kemenag) kembali memulangkan jemaah umrah sakit dari Arab Saudi. Jemaah umrah atas nama Suparti Supini Suramto (53) berasal dari Kab. Semarang, Jawa Tengah ini dipulangkan dengan posisi berbaring (strecher). Dia mengalami stroke dan diharuskan menjalani perawatan di Rumah Sakit Adham General Hospital, Jeddah Arab Saudi hingga diperbolehkan dapat dipulangkan dengan pesawat.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, saat dihubungi via telepon mengatakan bahwa Suparti sudah menjalani perawatan sejak 23 Agustus 2022 di salah satu Rumah Sakit di wilayah Jeddah. Stroke yang diderita Suparti bermula ketika dirinya beribadah umrah tahun lalu.

“Suparti menunaikan umrah melalui Penyelenggara Perjalananan Ibadah Umrah (PPIU) PT. Duta Putra Delima (Delima Tour),” kata Nur Arifin melalui sambungan telepon (24/11/2023).

Nur Arifin juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menugaskan Tim untuk melakukan penanganan masalah tersebut. "Sejak kami terima laporan adanya jemaah sakit, kami telah menugaskan Tim untuk melakukan penanganan dengan meminta keterangan PPIU pada awal tahun 2023. Bulan Oktober lalu kami juga memantau perkembangan jemaah melalui Kantor Urusan Haji Jeddah dan dinyatakan jemaah telah dinyatakan layak terbang," tambahnya.

Nur Arifin juga menuturkan bahwa proses selanjutnya KUH Jeddah, Subdit Pemantauan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus, dan PPIU berkoordinasi rencana pemulangan jemaah. "PPIU bertanggung jawab untuk membiayai proses pemulangan jemaah sampai ke alamat jemaah di Susukan Kab. Semarang. Kami tentu mengapresiasi atas tanggung jawab yang diberikan oleh PPIU kepada jemaah," terangnya.

Konsul Haji di Jeddah Nasrullah Jasam menyatakan, pemulangan Suparti didampingi dua orang petugas dari Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah melalui Bandara International King Abdulaziz Jeddah dengan penerbangan Saudia Airlines (SV 816) pada hari Kamis, 23 November 2023 pada pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba pada 24 November 2023 pada pukul 09.00 WIB.

“Setelah mendapatkan keterangan layak terbang dari dokter RSAS, pasien diperbolehkan pulang dengan didampingi dua petugas dari Kantor Urusan Haji Jeddah,” terang Nasrullah.

Usai tiba di Terminal Internasional Bandara Soetta, Suparti langsung ditangani oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta sebelum diberangkatkan kembali ke daerahnya di Semarang Jawa Tengah. Hadir pula Tim Subdit Pemantauan dan Pengawasan UHK bersama PPIU yang menunggu kedatangan Suparti di Bandara Soetta.

Sementara itu menurut Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus, Nur Chalis, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. "Setiba di Jawa Tengah jemaah tersebut akan diserahkan kepada keluarga dengan pendampingan dari Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Kemenag Kab Semarang," terang Nurchalis.

Dia juga berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat. "Semoga kejadian ini bisa menjadi pencerahan bagi masyarakat agar tidak beribadah umrah secara backpacker. Kalau umrah melalui PPIU ada pihak yang bertanggung jawab bila jemaah sakit atau mengalami kejadian tertentu di Arab Saudi," pungkasnya.

Penulis : Husni Anggoro