Kemenag Pesawaran Ungkap 4 Hal Baru Dalam Sejarah Haji 2024

6 Agu 2024 oleh Winda Galuh Desfianti | dilihat 145 kali

Pesawaran (PHU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Farid Wajedi, menutup secara resmi rangkaian penyelenggaraan ibadah haji Tahun 1445H/2024M Tingkat Kabupaten Pesawaran, di Aula Pahawang, Selasa (8/6/24).

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan empat hal yang baru ada dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia.

Pertama, layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi. Selain Bandara Soetta, juga di Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya.

Kedua, untuk pertama kalinya dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah.

Ketiga, untuk pertama kalinya Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20 ribu jemaah.

Keempat, pertama kalinya kebijakan Murur diterapkan secara terencana dan sistematis.

“Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah usai Wukuf menuju Muzdalifah melintas tanpa turun, lalu menuju ke Mina. Ini sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang,” terang Farid.

Farid juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Support penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, keterlibatan masyarakat, Ormas Islam serta KBIHU se-Kabupaten Pesawaran, juga kepada para petugas haji daerah, dan seluruh petugas yang terlibat selama masa operasional haji di embarkasi dan debarkasi.

Farid berharap jemaah haji Kabupaten Pesawaran menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh serta menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat.

Penulis : Kontributor