Bima (PHU) ---  Kementerian Agama Kabupaten Bima menggelar kegiatan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun. Kegiatan yang digelar di Museum ASI mbojo  tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima  Mujiburrahman, Jum,at (15/09/2023).

Turut hadir Kepala Dikes Kab. Bima beserta seluruh pejabat struktur pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.

Kepala Seksi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima Ikhwan Zulkifli mengatakan dalam laporannya meyampaikan calon jamaah haji yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 350 orang, dan yang menjadi nara sumber adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabuapten Bima, Kepala Dikes Kabupaten Bima dan TGH Zakariah.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini agar para calon jamaah haji memiliki bekal pengetahuan tentang praktek pelaksanaan haji, karena jika para calon jamaah haji ini sudah dapat mempraktekkan ritual pelaksanaan ibadah haji dengan mandiri maka kami akan melepas keberangkatan para calon jamaah haji ini dengan penuh optimisme,” ujarnya.

Sementara itu Mujiburrahman mengatakan bahwa pelaksanaan manasik haji sepanjang tahun merupakan salah satu ikhtiar untuk membentuk kemandirian jamaah dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di tanah suci nantinya.

Ia menambahkan dalam penyelengaraan Haji, kita harus berpodaman pada UU No. 8  tahun 2019, tentang penyelenggaraan Haji dan Umroh, intinya penyelenggara haji harus mengedepankan 3 faktor penting ucapnya, pertama: Pembinaan, Pembinaan ini meliputi bimbingan manasik haji yang akan segera kita laksanakan hari ini.

Kedua, Pelayanan. “Pelayanan administrasi, keberadaan petugas haji, transportasi dan layanan kesehatan, itu semua adalah layanan-layanan untuk kesuksesan jamaah haji,” paparnya.

Ketiga, Perlindungan. “Perlindungan meliputi Asuransi, perlindungan bagi kaum disabilitas dan jika terjadi sesuatu hal maupun meninggal  dunia, maka Pemerintah telah mengatur semuanya demi kenyamanan jamaah haji," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dikes Kabupaten Bima yang diwakili oleh Ibnu Zubair, mengharapkan agar para calon jamaah Haji tetap menjaga kesehatannya. Yang sakit agar cepat di obati dan sudah sehat agar tetap menjaga kesehatannya. Dengan adanya acara ini maka para calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

“Pada prinsipnya kami dari Dikes tidak ada syarat khusus yang penting syarat istitha'ahnya kesahatan fisik dan mental berdasarkan pemeriksaan medis dipenuhi baru dapat melakukan pelunasan, jika syarat itu belum dipenuhi oleh para calon jamaah haji maka belum dapat melakukan pelunasan. Itu sebabnya acara ini dilakukan agar nantinya para calon jamaah haji tidak kaget ketika tidak diperbolehkan melakukan pelunasan,” tegasnya.

Kontributor : Humas Kabupaten Bima