Kalbar (PHU)---Kepala Kanwil Kemeneterian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Kalbar, Kamaludin menghadiri kegiatan Penandatanganan Kontrak Kontruksi Pembangunan Asrama Haji Pontianak yang dilaksanakan di Operation Room Kanwil Kemenag Kalbar (13/3/2024). Penandatangan kontrak kontruksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari tahapan pembangunan Asrama Haji Pontianak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa telah dilaksanakan tahapan sebelumnya yaitu Penandatanganan Kontrak Manajemen Kontruksi antara Kanwil Kemenag Kalbar dengan pihak Manajemen Kontruksi PT Surya Cipta Enginering pada tanggal 5 Februari 2024 yang lalu.
Tahapan selanjutnya pada hari ini (Rabu, 13/3/2024) dilaksanakan Penandatanganan Kontrak Kontruksi antara Kanwil Kemenag Kalbar dengan PT. Genthas Trijaya yang beralamat di Samarinda Kalimantan Timur.
Hadir dalam pertemuan ini, Kasubdit Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Dasrul Elhakim, PT. Surya Cipta Enginering, PT. Genthas Trijaya, Ketua Tim Kerja dan Pelaksana Bidang PHU Kanwil Kemenag Kalbar.
Dalam arahannya, Kepala Kanwil Kemenag Kalbar memaparkam bahwa Pembangunan Asrama Haji Pontianak dirasa mendesak karena selama 2 tahun terakhir pasca pandemi Covid-19, Jemaah Haji Kalimantan Barat tidak diinapkan dan diberangkatkan dari Asrama Haji Pontianak, melainkan diinapkan di hotel yang ada di Kota Pontianak.
"Atas sebab inilah sehingga pembangunan Asrama Haji harus segera dilakukan, ditambah lagi pada tahun ini jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan tiap kloter berjumlah 450 orang, sementara tahun sebelumnya berjumlah 370 jemaah pada tiap kloternya," jelas Muhajirin.
"Sehingga pembangunan gedung penginapan asrama haji harus memadai untuk menampung jemaah haji Kalimantan Barat tiap kloter dan tiap pemberangkatan," tutur Muhajirin lebih lanjut.
"Tahun depan diharapkan Asrama Haji Pontianak sudah bisa menjadi Asrama Haji Antara sehingga kita terus membangun sinergitas antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," tutur Muhajirin.
Di akhir arahannya, Muhajirin Yanis berpesan kepada pihak-pihak terkait pembangunan untuk dapat menyelesaikan pembangunan Asrama Haji Pontianak dengan tepat guna dan tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan bukan hanya oleh jemaah haji namun juga oleh masyarakat Kalbar yang menggunakan fasilitas Asrama Haji Pontianak.
Kepala Subdit. Asrama Haji saat menyampaikan arahan menyatakan bahwa Pembangunan Asrama Haji Pontianak harus selesai pada tanggal 30 September 2024. Lebih lanjut Dasrul juga berpesan kepada pihak MK dan Kontruksi Asrama Haji bahwa beberapa Asrama Haji seringkali luput dalam menetapan titik-titik kritis dan strategi yang akan dilakukan saat terjadi hal yang tak direncanakan, sehingga hal ini harus tertulis sejak awal perancangan bangunan.
"Pemilihan bahan material dan tempat pengadaan bahan juga harus menjadi perhatian, jangan sampai penyediaan bahan yang dibeli membutuhkan waktu lama sehingga saat diperlukan barang tersebut belum ada di lokasi pembangunan," pesan Dasrul.
Dengan anggaran 50 M yang dikucurkan untuk pembangunan gedung asrama haji ini diharapkan bisa dibangun dengan maksimal.
"Lambatnya suatu pekerjaan bisa disebabkan karena tidak adanya pengambil keputusan saat terjadi kendala, sehingga pengambil keputusan harus berada di lokasi pembangunan, agar setiap permasalahan yang muncul bisa segera diputuskan saat itu juga tanpa membutuhkan keputusan yang berjenjang dan waktu yang lama," pungkas Dasrul yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Usai arahan Kakanwil dan Kasubdit Asrama Haji, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Kontrak Kontruksi Pembangunan Asrama Haji antara Kepala Kanwil Kemenag Kalbar dengan pihak PT. Genthas Trijaya yang disaksikan oleh Kasubdit Asrama Haji, Manajemen Kontruksi PT Surya Cipta Enginering, Ketua Tim Kerja dan Pelaksana Bidang PHU Kanwil Kemenag Kalbar.