Menag Minta Buku Manasik Haji Diperbarui dengan Perubahan Konten

22 Jan 2025 oleh Amnia Salma | dilihat 7592 kali

Jakarta (PHU) - - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kepada jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama untuk memperbarui buku manasik haji dengan melakukan perubahan konten.

Pernyataan ini disampaikan Menag Nasaruddin Umar saat memberi arahan dalam Breakfast Meeting di Ruang Operation Room Lantai 2 Gedung Kemenag Jl. Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat.

Kegiatan yang dipandu Sekjen Kemenag Ali Ramdhani ini membahas kebijakan dan persiapan penyelengaraan haji 1446H /2025M. Tampak hadir para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenag pusat serta diikuti secara daring oleh Kakanwil Kemenag dan Rektor PTKN se Indonesia.

"Sudah saatnya kita memperbarui buku manasik haji yang selama ini tidak pernah melakukan perubahan konten. Buku manasik haji harus ada pendalaman.

Konten buku manasik yang kita suguhkan kepada jemaah banyak bersifat teknikal. Jadi kita ingin ada tiga hal yang akan diperoleh jemaah dari buku manasik ini yakni jemaah tersenyum di awal, di tengah dan jemaah tersenyum di akhir, " kata Menag, Selasa (21/01/2025).

"Mohon juga ada masukan dari para pakar di perguruan tinggi dan Kakanwil dalam perubahan buku manasik haji ini," sambung Menag. Ditambahkan Menag, aspek yang perlu ada dalam buku manasik haji adalah aspek filosofi perhajian itu sendiri. Begitu juga dengan makna spiritual haji atau tasawuf.

"Mari kita buat sendiri tasawuf haji versi ahlulsunnah dan Imam Al Ghazali. Insya Allah buku manasik haji Ini bisa menjadikan jemaah mabrur dan merawat kemabruran haji," harap Menag.

"Buku manasik haji juga bisa membangkitkan spirit nasionalisme dalam perhajian," tandas Menag.

Dalam Breakfast Meeting tersebut, Menag mengapresiasi progres persiapan dan kebijakan dalam penyelengaraan haji 1446H /2025M yang dipaparkan oleh Dirjen PHU Hilman Latief. Untuk itu Menag pun meminta kepada jajaran Kanwil Kemenag se Indonesia untuk mencicil pekerjaan dalam persiapan penyelengaraan ibadah haji tahun 2025.

"Para Kakanwil sudah bisa mencicil pekerjaan tentang persiapan haji dari sekarang. Saya mohon kurangi kesalahan, misalnya dari 100 item pekerjaan hanya 5 margin erornya. Jampai sampai kita dianggap tidak profesional apalagi dilakukan pada last minute, " tutup Menag.

Penulis BA | Fotografer RD