Petugas Haji Madinah dan Bandara Diterbangkan ke Saudi

4 Jul 2019 oleh Admin PHU | dilihat 1704 kali

Jakarta (PHU)---Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1440H/2019M mulai diberangkatkan hari ini. Pemberangkatan kali ini merupakan yang kedua setelah diawali dengan tim advance yang bertolak ke Arab Saudi Senin 91/7/2019) lalu.

Tepat pukul 06.00 WIB, 446 petugas haji non kloter yang akan bertugas sebagai PPIH di Daerah Kerja (Daker) Madinah, dan Daker Airport termasuk petugas kesehatan melaksanakan apel pagi sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

Hadir sebagai inspektur upacara, Kapuskes Haji Eka Jusup Singka yang mengingatkan pada seluruh petugas haji agar tetap menerapkan kedisiplinan yang telah ditanamkan saat pembekalan di asrama haji.

Senada dengan Kapuskes, Direktur Bina Haji, Khoirizi Dasir berharap agar para petugas bisa menanamkan kedisiplinan dalam lubuk hati paling dalam sehingga memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada para tamu Allah.

"Ketika niat sudah ditanamkan di lubuk hati maka kita tidak akan lari dari jemaah, lari dari persoalan tapi kalau itu tidak ditanamkan kuat di lubuk hati kita, maka kita akan selalu menghindari dari persoalan," ujar Khoirizi, Kamis (04/07).

Pemberangkatan petugas haji hari ini dibagi ke dalam dua kali pemberangkatan. Pelepasan kelompok pertama sebanyak 78 orang dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB di Asrama Haji Pondok Gede untuk selanjutnya terbang pukul 11.00 dari Bandara Soekarno Hatta. sedangkan kelompok kedua sebanyak 229 orang dilepas pada pukul 11.00 WIB untuk penerbangan 17.00 WIB dari bandara yang sama. Mereka akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jedah dan berikutnya menuju Makkah untuk umrah wajib dan dilanjutkan ke Madinah melalui jalur darat.

Ketika ditanyakan mengenai kesiapan petugas, Khorizi menyatakan rasa syukurnya karena petugas sudah dilatih untuk berdisiplin dan diharapkan dapat mengimplementasikan harapan yang diberikan oleh Menteri Agama, Dirjen PHU dan semua narasumber yang sudah membekali para petugas saat pembekalan petugas haji.

"Begitu kita sampai harus langsung mempersiapkan diri, karena tanggal 6 Juli pukul 10.00 waktu Arab Saudi kloter pertama Surabaya sudah mendarat di Madinah," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa 60 persen jamaah haji Indonesia masuk pada golongan lansia (berusia di atas 65 tahun) dan 54 persen perempuan. "Ini semua adalah masalah yang akan kita hadapi, tetapi jangan ini dianggap beban, justru jadikan tantangan sehingga teman-teman bisa semangat untuk bekerja," pungkasnya. (di/ab).