Kota Tarakan (PHU)---Melalui manasik haji yang diselenggarakan Kemenag Kota Tarakan, Wali Kota Tarakan Khairul mengharapkan Jemaah Haji dapat memenuhi syarat melaksanakan ibadah haji, yang dikenal dengan Istithaah yang merujuk pada kondisi atau kemampuan seseorang calon Jemaah Haji untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Wali Kota Tarakan, Khairul menyampaikan dengan manasik Haji yang dirangkaikan dengan kegiatan senam jantung sehat bagi Jemaah Haji Kota Tarakan Tahun 2024 menjadi salah satu program yang bertujuan agar kondisi Jemaah Haji senantiasa prima.
Lebih lanjut Wali Kota Tarakan, Khairul berharap kepada Jemaah Haji agar dapat memenuhi istithaah kesehatan “Kami berharap agar Jemaah Haji dapat memenuhi syarat istitha’ah dalam pelaksanaan ibadah haji. Hal ini menjadi penting karena haji harus istithaah”, jelasnya.
Khairul juga menjelaskan Istithaah mencakup beberapa aspek yang harus dipenuhi. Seperti memiliki bekal finansial yang mencukupi untuk biaya perjalanan haji dan keluarga yang ditinggalkan, dari segi keilmuan memahami tata cara manasik haji, dari segi spiritual hati yang ikhlas, sabar, dan bersyukur, serta dalam kondisi kesehatan mental dan fisik yang memadai. "Penjabaran Istithaah bagi Jemaah Haji bermacam-macam. Dilihar dari segi finansial Jemaah Haji harus memiliki biaya untuk perjalanan haji dan bagi keluarha yang ditinggalkan. Dari keilmuan, Jemaah Haji harus mengerti betul tata cara manasik. Jemaah Haji juga harus menata niat agar lebih ikhlas dan selalu bersyukur. Hal yang tak kalah penting, karena haji adalah ibadah fisik adalah istithaah kesehatan," ujarnya.
Menurut Khairul melalui manasik haji ini yang dirangkaian senam jantung sehat , diharapkan Jemaah Haji mempersiapkan syarat tersebut agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik.
Wali Kota Tarakan menekankan kembali bahwa persiapan yang baik melalui pemeriksaan kesehatan, olahraga dan latihan-latihan “karena haji ini badah fisik, hampir sebagian besar memerlukan kekuatan fisik,” lanjut Wali Kota.
Wali Kota Tarakan berharap kepada pemateri manasik, untuk menyampaikan hal-hal yang dibolehkan dan tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan haji. “Saya kira itu hal yang perlu disampaikan dalam manasik. Karena saya yakin tidak semua Jemaah Haji paham tentang itu,” tutup pesan Wali Kota.
Humas