Berurai Air Mata, Ns. Feri Ceritakan Kisah Harunya dalam Melayani Jemaah

10 Jul 2024 oleh Boy Azhar | dilihat 8122 kali

Padang (PHU) --- PPIH Daerah dengan penuh kehangatan menyambut kedatangan kloter 13 embarkasi padang, (8/ 07/2024) di Asrama Haji Padang.

Adapun Kloter 13 embarkasi padang berasal dari Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.

Ns. Feridistira salah Ns. Feridistira salah satu petugas kloter 13 Embarkasi Padang yang bertugas di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, membagikan kisahnya selama bertugas ditanah suci.

"Alhamdulillah, jemaah kloter 13, sejak pemberangkatan hingga pemulangan, dalam keadaan aman dan sehat semua. Insyaallah, semoga mereka memperoleh haji yang mabrur," ungkap Ns. Feridistira.

"Kesan saya selama melaksanakan tugas sebagai paramedis sangat luar biasa. Masyaallah, jemaah yang sudah lansia dan tidak bisa melaksanakan aktivitas, kami bantu dari masalah mandinya, makannya, menyuapinya, ujar Feridistira.

“Hingga saat kembali ke tanah air, Alhamdulillah tugas kami sebagai TKHK diridhoi oleh Allah SWT," tambahnya.

Salah satu pengalaman yang paling emosional bagi Ns. Feridistira adalah ketika ia harus merawat seorang jemaah lansia dan risti (risiko tinggi) yang sedang sakit. Dengan penuh kesabaran dan cinta, ia bersama tim kesehatan memastikan jemaah tersebut mendapatkan perawatan terbaik.

"Ada seorang jemaah yang dari awal tidak dapat melihat Ka'bah karena kondisi kesehatannya. Akhirnya, saat kepulangan, kami sebagai petugas kloter mengantar beliau untuk sekadar berfoto di depan Ka'bah. Kondisi beliau di Makkah tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah haji dan rukun haji," ceritanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Semula, jemaah tersebut disafari wukufkan dan segala ibadahnya dibadalkan. "Namun, semangat jemaah kami yang bernama Bapak Mansar sungguh luar biasa. Ini iman terkuat yang pernah kami lihat. Mustahil rasanya orang bisa menahan dua operasi sekaligus, yakni laparatomi dan hernia, tetapi beliau berhasil melewati semua ini dengan baik," kenangnya sembari menyapu air mata yang mulai tumpah.

Ns. Feridistira merasa sangat terharu dengan semangat dan kegigihan Bapak Mansar. "Kenangan dan semangat jemaah ini tidak akan mampu saya lupakan selama bertugas. Semoga ke depannya tenaga kesehatan haji berikutnya selalu diberi kekuatan dan kesehatan agar jangan pernah lelah dan putus asa, karena ada Allah yang melindungi dan membersamai kita," ucapnya dengan suara bergetar.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama.

"Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama yang sudah memberikan amanah kepada kami sehingga kami dapat menjalankan tugas dan dipilih oleh negara untuk melaksanakan tugas sebagai petugas kesehatan haji kloter, melayani jemaah haji pada tahun ini," ungkapnya.

Kontributor : Humas Asrama Haji Padang