Cikarang Pusat (PHU) Dalam rangka penyiapan pra keberangkatan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Shobirin, bersama Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah menggelar Sosialisasi bersama FK KBIHU di Aula PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini merupakan layanan prima Kementerian Agama Kabupaten Bekasi untuk kelancaran pemberangkatan Haji Tahun 2024, Selasa (05/03/2024).
Menghadapi operasional haji tahun 2024, seperti yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Hilam Latief bahwa Kementerian Agama mulai melakukan berbagai persiapan teknis, baik di dalam maupun luar negeri (Arab Saudi). Mitigasi ini dilakukan untuk merumuskan skema persiapan yang lebih komprehensif.
Sosialisai pemberangkatan haji kepada FK KBIHU menjadi salah satu aspek penting dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Untuk mempersiapkan operasional haji tahun 1445H/2024M, peran dan komitmen FK KBIHU dengan Kementerian Agama sangat amat membantu dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah, H. Mulyono Hilman, menyampaikan bahwa kuota awal jamaah Haji Kabupaten Bekasi sebanyak 2.165 jamaah. Berdasarkan data di asrama haji beberapa waktu yang lalu dari penambahan kuota sebanyak 20.000 jamaah setelah dibagi Haji Khusus dan Haji Reguler untuk Jawa barat include untuk masing-masing Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulilah, Kabupaten Bekasi lumayan banyak mendapatkan kuota. Kuota untuk Kabupaten Bekasi berjumlah 84 jamaah dan cadangan 635 jamaah. Adapun yang telah melakukan pelunasan sudah menyentuh 85% dalam angka sebanyak 1.834 jamaah dan cadangan yang sudah melunasi sebanyak 37% atau 244 dari 635 kuota jamaah haji,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Shobirin, menyampaikan pentingnya sosialisasi menjelang pelaksanaan pemberangkatan ibadah haji perlu dilakukan persiapan yang matang baik dari panitia dan pihak stakeholder lainnya dalam rangka mendukung penyelenggara ibadah haji yang maksimal.
“Sosialisasi pemberangkatan haji ada dua tahapan yang harus di persiapkan. Yang pertama tahapan persiapan untuk jamaah berdasarkan laporan ada sekitar kurang lebih 400 dokumen yang perlu di selesaikan. Oleh karena itu saya minta untuk Seksi Pelayanan Haji dan Umrah segera menyelesaikan dokumen tersebut. Yang kedua fisik dan kesehatan, karena kesehatan jamaah haji sangatlah penting karena itu perlu dilakukan istithaah,” jelas Shobirin.
Ia juga berharap agar segala hal teknis yang disampaikan dan dibahas pada kegiatan hari ini dapat segera ditindaklanjuti oleh seluruh pihak agar pada saat dimulainya tahapan penyelenggaraan nanti tidak mengalami masalah berarti sehingga mengganggu proses pemberangkatan calon tamu-tamu Allah.
"Kerja ikhlas, insyaAllah jamaah terlayani dengan baik," harapnya
Penyelenggaraan haji merupakan agenda kerja nasional perlu didukung serta dipersiapkan secara matang agar dapat berjalan dengan baik dan sukses, dan juga memastikan kesiapan jamaah haji yang berangkat benar-benar siap, baik siap secara pribadi dan juga siap untuk seluruh dokumennya.
Humas