Pemerintah Kota Bima Membiayai Akomodasi dan Transportasi Jemaah Haji Menuju Embarkasi

21 Mei 2024 oleh Boy Azhar | dilihat 7419 kali

Mataram (PHU) --- Pelayanan kepada jemaah haji tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Agama saja tetapi juga oleh pemerintah daerah asal jemaah haji.

Begitupula yang dirasakan oleh jemaah haji asal kota Bima yang tergabung didalam kloter LOP 8 yang tergabung juga Kabupaten Bima. Jemaah haji kloter LOP 8 dijadwalkan masuk asrama haji Lombok pada hari Senin, 20 Mei 2024 pukul 16.00 Wita.

Plt. Kepala Kankemenag Kota Bima Mansyur mengatakan alhamdulillah, untuk jemaah haji kota bima biaya pesawat sepenuhnya di tanggung oleh Pemerintah Kota Bima.

Mansyur menambahkan karena dalam satu kali Flight atau satu kali penerbangan hanya mampu membawa 72 jemaah, maka untuk penerbangan jemaah haji asal Kota Bima menuju Bandara Internasional ZAM dibagi menjadi 2 kali penerbangan.

“Penerbangan pertama dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024 langsung menuju Hotel untuk menginap semalam, dan penerbangan kedua pada hari Senin, 20 Mei 2024 langsung menuju Asrama Haji,” ujar Mansyur.

“Segala biaya akomodasi, dan transportasi serta penginapan selama di Kota Mataram di tanggung oleh Pemerintah Kota Bima,” tambahnya.

“Biaya akomodasi dan transportasinya dari hotel menuju asrama haji embarkasi Lombok sepenuhnya ditanggung juga oleh Pemerintah Kota Bima,“ paparnya.

“Jumlah untuk Kloter 8 asal Kota Bima ada 142 orang, itu semua ditanggungjawab biaya pesawatnya oleh Pemerntah Kota Bima,” ujar Mansyur.

Masnyur mengatakan pemerintah kota Bima tidak hanya membiayai pada saat keberangkatan saja tetapi juga pada saat nanti kepulangan. Pemerintah kota Bima membiayai jemaah Kota Bima mulai dari Kota Bima menuju embarkasi dan embarkaso hingga jemaah kembali ke Kota Bima.

“Dari 142 orang jamaah asal Kota Bima dalam keadaan sehat, ada 5 jemaah haji yang masuk kedalam kategori haji istimewa. Lima jemaah haji di anggap Istimewa karena masuk dalam kategori jemaah haji usia lanjut atau Lansia,” ungkap Masyur.

“Lansia di anggap istimewa karena komitmen Kemenag Kota Bima, pemerintah Kota Bima, petugas haji serta jemaah haji mandiri lainnya bahwa jemaah haji lansia akan mendapatkan perhatian yang istimewa baik oleh oetugas kloter maupun jemaah haji lainnya,” tambahnya.

Pada saat yang sama salah seorng jemaah haji asal Kota Bima Abdul Rajak mengatakan pelayanan yang diberikan oleh Kemenag Kota Bima, oemerintah Kota Bima baik dan sangat bagus.

“salah satu pelayanan yang baik yaitu dengan membiayai perjalanan jemaah dari Kota Bima menuju Asrama Haji Lombok,” tambahnya.