Jakarta (PHU) - - Kementerian Agama melibatkan sejumlah instansi terkait diantaranya Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam penyusunan kertas kerja Rencana Strategis Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) 2025-2029.
Hal ini disampaikan Analisis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Perencana dan Humas Setditjen PHU Kemenag, Alam Agoga Hasibuan dalam gelaran Penyusunan Rencana Strategis Ditjen PHU di Jakarta.
Menurut Alam Agoga yang hadir membuka kegiatan mewakili Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, gelaran ini merupakan tindak lanjut dari hasil penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Renstra Kemenag 2025-2029.
"Penyusunan kertas kerja Renstra Ditjen PHU 2025-2029 akan berlangsung selama tiga hari, 27-29 Februari 2024. Dalam Penyusunan Renstra ini kami melibatkan BPS, BRIN, Bappenas dan instansi lainnya untuk memantapkan visi misi sesuai dengan RPJM dan Renstra Kemenag," kata Alam Agoga, Selasa (27/2/2024).
Alam menambahkan di hari pertama penyusunan kertas kerja Renstra Ditjen PHU menghadirkan Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, Joko Parmiyanto dan perwakilan BRIN.
Dilanjutkan dengan paparan dari perwakilan Bappenas dan internal Kemenag serta Ditjen PHU di hari kedua.
Alam berharap dari gelaran penyusunan kertas kerja Renstra Ditjen PHU dapat menghasilkan ouput dan rumusan dalam meningkatkan layanan penyelenggaraan haji yang lebih baik lagi.
"Untuk diketahui bersama hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1443 H/2022 M mencapai 90,45 atau masuk kategori sangat memuaskan," tandas Alam Agoga.
Penulis : Benny Andriyos
Fotografer : Imam Solihin
Editor. : Tree Agung Nugroho