24 Jul 2024
Masa Tunggu Lama, Naura Farzana Faradisa Daftar Haji Usia 12 Tahun
Kulon Progo (PHU) – Haji adalah perjalanan ibadah yang memerlukan syarat istitha’ah. Salah satunya adalah membutuhkan kekuatan fisik. Oleh karena itu untuk mendaftar haji perlu dilakukan sesegera mungkin ketika usia masih muda. Hal ini mengingat masa tunggu (waiting list) pemberangkatan haji sudah memasuki sekitar 34 tahun. Seperti yang dilakukan oleh seorang siswi SD Muhammadiyah Mutihan, Wates, Naura Farzana Faradisa (12), Rabu (24/7/2024) siang. Naura ditemani sang ayah Afwan Zuhdi mendatangi Kantor Kemenag Kulon Progo untuk mendaftar haji. Naura mengakui, untuk mendaftar haji ini, sebelumnya ditawari sang ayah, gayung bersambut ia langsung menyetujuinya. “Awalnya ditawari ayah untuk segera mendaftar haji. Jadi ya langsung setuju saja,” ungkap Naura. Berhaji ini, kata Naura tujuannya adalah untuk menyempurnakan Rukun Islam yang kelima ini, selain itu bisa berziarah ke Makkah dan Madinah. Ia pun berharap keinginannya bisa cepat diberangkatkan. “Saya ingin bisa segera menjalankan ibadah haji. Bisa ziarah ke Makkah dan Madinah. Semoga nanti bisa berangkat lebih cepat,” jelas Naura. Didampingi sang ayah, Ia pun mengapresiasi layanan haji di Kantor Kemenag Kulon Progo ini. “Alhamdulillah pelayanan di Kankemenag Kulon Progo sangat bagus, petugasnya ramah, proses cepat, fasilitasnya lengkap,” katanya. Sementara orang tua Naura, H. Afwan Zuhdi, mengatakan bahwa dirinya sengaja mendaftarkan haji anaknya sedini mungkin. “Sekarang antreannya panjang. Jadi anak saya daftarkan sedini mungkin sewaktu muda. Supaya nantinya pas tahun keberangkatan fisiknya masih kuat,” tuturnya. Senada dengan Naura, seorang ASN (Protokol) Pemkab Kulon Progo, Ngatijo juga melakukan pendaftaran haji. “Alhamdulillah pelayanan di Kankemenag Kulon Progo sangat bagus. Luar biasa. Saya tidak menyangka pelayanannya secepat dan semudah ini,” ungkap Ngatijo. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Mulyono, menyampaikan bahwa Kankemenag Kulon Progo terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. termasuk dalam hal pendaftaran haji. Kankemenag Kulon Progo juga melakukan Pelayanan Pendaftaran Haji Keliling yang merupakan sebuah Inovasi yang dilakukan pihaknya. ”Kulon Progo merupakan Kabupaten yang mempunyai banyak perbukitan. Sehingga kami akan hadir jemput bola ke rumah masyarakat. Yakni dengan program Jempol Darmaji, Jemput Bola Pendaftaran Jemaah Haji. Dengan setoran awal 25 juta rupiah, jemaah akan mendapatkan nomor porsi,” papar Mulyono. ”Bagi Masyarakat yang ingin menggunakan Layanan Pendaftaran Haji Keliling ini Gratis, tidak dipungut biaya. dan jika ingin berkonsultasi atau menggunakan Layanan Pendaftaran Haji Keliling bisa menghubungi nomer WA PHU di : 0823-2227-8553,” sambungnya. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, mengapresiasi langkah Naura yang melaksanakan pendaftaran haji di usia muda. “Ibadah Haji merupakan ibadah yang erat kaitannya dengan kesehatan dan fisik. Maka mendaftar haji di usia muda merupakan sebuah langkah yang tepat,” ucapnya. “Hal ini bisa menjadi contoh bagi geenrasi muda yang lainnya untuk mengikuti jejak Naura. Dengan semangat dan tekat yang kuat bisa mewujudkan keinginan mendaftar haji sejak usia muda. Semoga ini bisa memberikan motivasi anak muda untuk menabung sejak dini, dalam mempersiapkan ibadah haji,” pesan Wahib Jamil. (abi).
24 Jul 2024
Kemenag Kota Bima Mulai Bina Jemaah Haji 2025
Kota Bima (PHU)—Penyelenggaraan haji tahun 1445H/2024M baru saja usai dilaksanakan. Prosesi pembinaan jemaah haji tahun 1446M/2025M pun terus dilakukan, tak terkecuali pembinaan jemaah haji yang dilakukan Kementerian Agama Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Bertempat di Masjid Baitul Hamid, Penaraga, Kota Bima, pembinaan jemaah haji berlangsung dari pukul 08:00 hingga 10:00 WITA. Acara ini dihadiri oleh ratusan calon jemaah haji yang antusias untuk mendapatkan bimbingan dan arahan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Pembinaan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Kantor Kemenag Kota Bima H. Mansyur. Dalam sambutannya H. Mansyur menyampaikan rasa syukur dan bangga atas berbagai fasilitas luar biasa yang didapatkan Jemaah Haji Kota Bima tiap tahunnya. "Kota bima tiap tahun mendapat fasilitas transportasi pesawat oleh Pemkot Bima ke embarkasi dan dari debarkasi daerah lain hanya sanggup menyediakan transport darat saja. Begitupun dengan pembinaan manasik, Jemaah Haji Kota Bima selalu mendapatkan manasik sepanjang tahun, sedangkan daerah lain hanya mendapat manasik menjelang berangkat saja,” ujarnya. Rabu (24/7/2024). Materi dalam pembinaan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji & Umrah, H. Eka Iskandar Zulkarnain yang memberikan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Tidak lupa ia memberikan tips dan trik agar para jemaah bisa menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan lancar, serta menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta. Selain itu, dalam sesi tanya jawab, jemaah haji diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung mengenai berbagai persiapan yang perlu dilakukan, mulai dari persiapan fisik, mental, hingga logistik. Acara pembinaan yang direncanakan diselenggarakan selama 2 hari ini yaitu tanggal 24-25 Juli 2024 berlangsung dengan penuh hikmat dan khidmat, Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan semua calon jemaah haji siap secara maksimal sebelum berangkat.
23 Jul 2024
Tasyakuran Kesuksesan Haji, Mahyudin: 75 Persen Perhatian Kemenag Difokuskan untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji
Padang (PHU)--Proses penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/ 2024 H adalah penyelenggaraan haji tersukses di sepanjang perjalanan penyelenggaraan ibadah haji. Kesuksesan itu perlu dan patut disyukuri oleh seluruh petugas dan jemaah haji. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin, dalam acara tasyakuran sukses penyelenggaraan ibadah haji, Selasa (23/7/2024). Kegiatan yang digelar serentak se Indonesia ini dihadiri Kabag TU, Miswan, Kepala Bidang PHU Ramza Husmen, Kepala Bidang Penais Yufrizal, Pembimas dan perwakilan jemaah haji 2024 serta ASN Kemenag Sumbar. "Alhamdulillah hari ini kita syukuri sukses penyelenggaraan ibadah haji, mudah-mudahan dengan bersyukur ini, seluruh jemaah berdoa, supaya Kementerian Agama terus bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji dengan sebaik-baiknya pada masa yang akan datang," ungkap Mahyudin. Mahyudin mengakui prosesi penyelenggaraan ibadah haji luar biasa, mulai dari jemaah mendaftar, mengikuti manasik haji kemudian bisa berangkat dan menunaikan seluruh rangakaian ibadah haji dengan baik hingga kembali ke tanah air. Dikatakan Kakanwil, kesuksesan haji tak lepas dari perhatian yang dicurahkan Kementerian Agama untuk melaksanakan proses penyelenggaraan ibadah haji. Hampir 75 persen kegiatan-kegiatan yang ada di Kementerian Agama itu ditujukan untuk penyelenggaran ibadah haji. "Hal ini dilakukan karena kita berharap bagaimana supaya proses penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan dengan baik dan lancar. Bapak ibu bisa saksikan kasus Muzdalifah tahun 2023 lalu, tahun 2024 ini tidak terjadi lagi, pukul 08.33 WAS semua jemaah sudah ada di Mina" jelas Kakanwil. Oleh karena itu lanjut Mahyudin, tentu tugas yang sangat berat ini, bagaimana caranya supaya perhatian yang 75 persen tadi yang ditujukan untuk penyelenggaraan ibadah haji, bisa berjalan dengan sukses. "Persoalan-persoalan kecil yang muncul dan itu tidak mungkin tidak ada persoalan yang muncul, namun semua itu bisa diatasi dan diselesaikan dengan baik. Bapak ibu bisa bandingkan kesuksesan tahun ini dengan haji tahun sebelumnya," tegas Kakanwil. Putra Kampar Riau ini berharap, kesuksesan haji yang diraih pada tahun 2024 ini akan berlanjut pada tahun yang akan datang. "Kegiatan tasyakuran yang digelar serentak hari ini sebagai wujud syukur semua jemaah dan petugas atas suksesnya peyelenggaraan ibadah haji," katanya lagi. "Kami mengajak kita semua untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian Agama bersama seluruh stake holder yang sudah berjibaku melaksanakan dan menyukseskan penyelenggaran ibadah haji yang berjalan sangat baik," ungkapnya penuh harap. Terakhir Kakanwil juga mengajak seluruh jemaah dan petugas berterima kasih kepada Menteri Agama yang sudah mengarahkan seluruh jajarannya bagaimana penyelenggaraan haji tahun ini lebih sukses dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen mengatakan penyelenggaraan haji di Embarkasi dan Debarkasi haji Padang juga berjalan dengan lancar dan sukses. Diinformasikannya, tahun ini Embarkasi Padang memberangkatkan 6.604 jemaah haji dengan rincian, 4.837 orang dari Sumbar dan 1.683 dari Bengkulu. Sementara jemaah yang wafat sebanyak 14 orang. Hingga hari ini jemaah yang masih dirawat di tanah suci, 2 orang. Rinarisna
23 Jul 2024
Ibadah Haji 2024 Berjalan Sukses, Kemenag NTB Gelar Tasyakuran
Mataram (PHU) -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran atas berakhirnya operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024/1445 M di Mushola MAN 1 Lombok Tengah, Selasa (23/7/2024). Tasyakuran ini dirangkaikan dengan kegiatan Zikir dan Doa, serta mendengarkan testimoni dari KBIHU Al Aqobah dan jemaah haji terkait pengalaman mereka selama pelaksanaan haji. Ketua KBIHU Al Aqobah, TGH Ma'arif Makmun Dirase, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Menteri Agama RI, H. Yoqut Cholil Qoumas, atas berbagai peningkatan pelayanan yang diberikan untuk memudahkan jemaah haji. Ia menyampaikan apresiasinya atas beberapa hal, seperti: Lokasi pemondokan Jemaah haji asal NTB mendapatkan lokasi yang paling dekat dengan Masjidil Haram, hanya berjarak 1,3 KM dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Hal ini memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah haji. Kualitas makanan Katering haji menyediakan menu makanan khas Lombok yang disukai jemaah haji dan tidak hanya satu menu saja. Inovasi Murur Layanan Murur, yang mengantarkan jemaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya, sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi jemaah haji. Lebih lanjut, TGH Ma'arif Makmun Dirase juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini berkat kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Agama, KBIHU, hingga jemaah haji itu sendiri. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Kankemenag Kab. Lombok Tengah Nasrullah, Pendiri dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Manhalul Ma'arif Desa Darek sekaligus pimpinan KBIHU Al Aqobah Darek Kecamatan Praya Barat TGH Ma'arif Makmun Dirase, Pejabat Lingkup Kankemenag Loteng, Pejabat Lingkup Pemda Kab. Lombok Tengah, ASN Se Kab. Lombok Tengah, dan panitia PPIH. Penulis : Kontributor Humas NTB
23 Jul 2024
Sambut Kloter Terakhir Solo, Dirbina Konfirmasi Fakta Kesuksesan Haji 2024 kepada Jemaah
Boyolali (PHU) – Direktur Bina Haji pada Direktorat Penyelenggaraaan Haji dan Umrah Kemenag RI Arsad Hidayat menyambut kedatangan jemaah kelompok terbang (kloter) 100 Embarkasi Solo (SOC-100). Ini merupakan jemaah kloter terakhir untuk Debarkasi Donohudan. Arsad menyampaikan selamat datang kepada jemaah dan mendoakan semoga meriah kemabruran. Arsad juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama jemaah sehingga penyelenggaraan ibadah haji 2024 berjalan sukses dan lancar. Menurutnya, ada sejumlah fakta kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini yang diakui oleh jemaah haji melalui beragam testimoni. Hal itu juga ditanyakan oleh Arsad kepada jemaah SOC-100 dan semuanya menjawab memuaskan. Pertama, layanan _fast track_ yang memudahkan prosedur keimigrasian Arab Saudi. _Fast track_ ini dinilai memangkas waktu jemaah karena pengecekan paspor sudah diadakan di _Makkah Route_ Bandara Adi Soemarmo Solo. “Tahun ini ada 3 embarkasi yang menerapkan _fast track_, yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya. Sekitar 128ribu jemaah haji sudah menyelesaikan layanan keimigrasiannya di tanah air,” jelas Arsad saat menyambut pemulangan 351 jemaah kloter SOC-100 di Gedung Muzdalifah Embarkasi Solo, Senin (22/7/2024) . Kedua, layanan murur untuk memperlancar ibadah di Armuzna. Dengan skema murur, mobilisasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina tahun ini jauh lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, peristiwa 2023 tidak terulang lagi. “Jemaah haji yang pakai kursi roda dan risti kita fasilitasi dengan murur ini,” sebut Arsad. Ketiga, selama di Tanah Suci, jemaah haji mendapatkan layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi dengan baik. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk kepuasan jemaah haji Indonesia. Keempat, mitigasi kesehatan jemaah dengan syarat istithaah dan layanan dari petugas kesehatan yang siaga 24 jam mampu menurunkan jumlah jemaah yang wafat tahun ini dibandingkan tahun lalu. “Di Jawa Tengah menurun 30% dari sekitar 120an menjadi 80 jemaah. Sedangkan secara nasional, jumlahnya turun dari sekitar 770 menjadi 459 jemaah (40%),” terangnya. **Masukan Jemaah di Kawal Haji** Kendati demikian, Arsad menyampaikan masih ada sejumlah kekurangan. Hal ini diketahui dengan masukan-masukan yang disampaikan melalui aplikasi Kawal Haji. Arsad menyebutkan, jemaah Embarkasi Solo adalah yang terbanyak menyampaikan aspirasi di Kawal Haji. “Kami acungi jempol untuk jemaah Embarkasi Solo. Semua masukan di Kawal Haji langsung ditangani dengan baik oleh para petugas,” katanya. Menurut Arsad, Kawal Haji adalah bukti transparansi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama dalam penyelenggaraan haji. “Semua saran tertampung. Dan itu akan jadi bahan evaluasi pada tahun mendatang,” kata Arsad. Arsad berterima kasih kepada jemaah yang tertib dan patuh terhadap peraturan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Indikatornya, lebih dari 95% jemaah haji Indonesia memiliki kartu Nusuk. “Kami juga sampaikan terima kasih kepada para petugas haji yang telah bekerja dengan maksimal. Petugas memang sudah kami beri pelatihan untuk maksimal dalam melayani, dan Alhamdulillah tidak ada petugas yang dipulangkan karena kinerjanya yang tidak maksimal,” tandasnya.
22 Jul 2024
Sambut Kloter Pamungkas Kertajati, Kakanwil Jabar: Pelayanan Haji 2024 Jadi Yang Terbaik
Majalengka (PHU) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam menyampaikan bahwa pelayanan haji tahun 2024 menjadi pelayanan yang terbaik dari pada tahun 2023. Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada prosesi penutupan kloter pamungkas di Jawa Barat yang dilaksanakan di Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (22/07/2024). "Kami menjadi saksi bahwa pelayanan haji pada tahun 2024 ini jauh lebih baik dari pada tahun 2023," ujar Ajam. "Salah satu ikhtiar Kementerian Agama yang diinovasi oleh Menteri Agama yaitu dengan adanya istithaah bahwa adanya penurunan angka kematian pada tahun 2024 ini sebanyak 60%,” lanjutnya. Ajam melaporkan bahwa Kloter Pamungkas di Jawa Barat, yaitu KJT-30, berjumlah 316 jemaah dengan total 40.594 jemaah yang diberangkatkan melalui 2 Embarkasi yaitu JKS dan KJT. Total tersebut setara dengan 3/4 kuota jemaah haji Indonesia. Yang kembali ke Tanah Air yaitu 40.473 jemaah, masih ada 5 orang yang tanazul akibat sakit, dan 69 orang wafat di Arab Saudi. Ajam berharap kepada seluruh jemaah dapat meningkatkan nilai-nilai kehajiannya dan mendapat predikat mabrur/mabruroh. "Tentu harapan dan do'a kami, mudah-mudahan semuanya dapat menjaga nilai-nilai kehajiannya. Bagaimana kerinduan menjalankan shalat berjamaah, bagaimana menjaga lisan agar tidak mengeluarkan kata-kata kotor,” harapnya. Turut hadir dalam acara penyambutan, Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Daerah I, Dodo. ucapkan selamat datang kembali kepada seluruh jemaah haji kloter KJT-30 yang sekaligus menutup rangkaian penyelenggaraan ibadah haji di Jawa Barat. "Saya sampaikan selamat datang, sampai kembali di Jawa Barat, dan semoga segera berkumpul dengan keluarga dalam keadaan yang bahagia," ucap Dodo. "Saya doakan seluruh jemaah haji dalam keadaan sehat walafiat dan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” imbuhnya. Selain itu, Ketua Kloter KJT 30 mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian Agama atas fasilitas yang diberikan selama proses ibadah haji. "Banyak sekali perubahan dan perbaikan, salah satunya dengan adanya skema murur, kami merasa tidak ada crowded dan berdesakan di Musdalifah," pungkasnya. "Alhamdulillah selama kegiatan ibadah haji berlangsung khususnya kloter KJT-30 bisa terlaksana dengan baik berkat pelayanan dari petugas, tidak ada kendala yang berarti, semua bisa terselesaikan,” tandasnya. Editor : Mustarini Bella Vitiara
22 Jul 2024
Jemaah Haji Kloter Terakhir Balikpapan Akhiri Fase Pemulangan, Sesditjen PHU: Tebarkan Kesalehan Sosial
Balikpapan (PHU) - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia telah berakhir. Jemaah haji Debarkasi Balikpapan (BPN) kelompok terbang (kloter) terakhir yaitu BPN-19 pun telah mendarat di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur. Kloter tersebut terdiri dari 204 jemaah yang berasal dari Kabupaten Kutai Timur, dengan rincian 98 laki-laki dan 106 perempuan. Hadir, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Ahmad Abdullah. Ia mengaku senang dapat hadir langsung menyambut kedatangan Kloter 19 Debarkasi Balikpapan. "Puji syukur kloter terakhir Debarkasi Balikpapan telah tiba pagi ini, kita sambut dengan sama-sama menyebut hamdalah," kata Abdullah di Asrama Haji Balikpapan, Senin (22/7/2024). ![e5c60667-bc78-4c4d-97af-5474b820bb3a.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/e5c60667_bc78_4c4d_97af_5474b820bb3a_b97c2e0e8f.jpeg) Suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini, sambung Abdullah, adalah hasil kerja keras bersama seluruh pihak yang terkait. “Kami atas nama pemerintah, Kementerian Agama, selaku koordinator ingin mohon maaf jika pelayanan kami masih kurang maksimal, yang pasti seluruh petugas dan pihak yang terlibat mulai dari Kemenag, Kemenkes, Kemenkumham, TNI/POLRI, sudah berusaha maksimal agar pelayanan haji ini dapat memenuhi harapan jemaah,” ujar Abdullah. Kepada PPIH Embarkasi Balikpapan, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada jemaah haji sehingga dapat kembali dengan selamat ke Tanah Air. "Terima kasih kepada semua Dinas terkait dan seluruh tim atas upaya yang luar biasa melayani tamu-tamu Allah, saya tahu betul upaya-upaya para petugas embarkasi maupun debarkasi ini untuk mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji Ini," ucapnya. ![512222f5-abbd-4612-8187-9af2f082d137.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/512222f5_abbd_4612_8187_9af2f082d137_2f9bbab372.jpeg) Abdullah menyampaikan harapannya agar jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air dapat menyebarkan kebaikan dan manfaat kepada sesama. "Kita harapkan Bapak dan Ibu bisa memberikan kebaikan atau kesalehan sosial kepada keluarga, tetangga, masyarakat yang ada di sekitar, contohnya dengan menghidupkan masjid, madrasah-madrasah, karena bagaimanapun Bapak dan Ibu adalah orang-orang pilihan," pesan Abdullah di akhir sambutannya. Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq mengatakan pada operasional haji tahun 1445 H/2024 M, Embarkasi Balikpapan telah memberangkatkan sebanyak 6.023 orang, terdiri dari 5.929 jemaah dan 94 petugas, dan telah memulangkan jemaah sebanyak 6.006 orang yang terdiri dari 5.912 jemaah dan 94 petugas. "Jemaah tersebut berasal dari 4 (empat) provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Adapun jemaah yang wafat ada 16 orang," terang Khaliq. Ia mengungkapkan saat ini masih terdapat 1 (satu) jemaah asal Kalimantan Utara yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. "Semua jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi, baik di KKHI maupun di RSAS, tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Indonesia," tandas Khaliq. Fotografer: Winda Galuh Desfianti
22 Jul 2024
Kloter Pamungkas Debarkasi Banjarmasin Tiba di Tanah Air, Kemenag Apresiasi Jemaah Tertib dan aturan
Banjarbaru (PHU) - -Kedatangan Kelompok Terbang (Kloter) 19 BDJ menutup rangkaian kepulangan jemaah haji 1445H/2024M Debarkasi Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kloter 19 tiba di tanah air pada Senin 22 Juli 2024 sekitar pukul 01.18 WITA. Kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin ini berjumlah 93 jemaah yang berasal dari Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Tabalong,Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut. Hadir menyambut kedatangan Kloter 19 Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Saiful Mujab, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin sekaligus Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin beserta jajaran dan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin Haris Fadillah. Prosesi penyambutan berlangsung di Aula Jeddah UPT Asrama Haji Banjarmasin. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan pemerintah melalui Kementerian Agama memberikan apresiasi kepada jemaah haji Kloter 19 yang telah menjaga nama baik Indonesia dengan prilaku tertib dan taat aturan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci. "Kloter terakhir ini merupakan kloter pamungkas dari Embarkasi-Debarkasi Banjarmasin, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas nama pemerintah kepada jemaah haji khususnya dari Banjarmasin karena telah menjadi jemaah yang tertib dan taat aturan selama melaksanakan ibadah Haji," ujar Saiful Mujab saat menyambut jemaah Kloter 19. "Apresiasi juga kepada seluruh panitia yang telah maksimal melayani jemaah hingga berakhirnya operasional haji 1445H/2024M," sambungnya. Usai mengikuti prosesi penerimaan, jemaah telah disiapkan hidangan khas daerah yakni soto banjar dan sate yang dapat langsung dinikmati di ruang makan gedung Jabal Rahmah Asrama Haji Banjarmasin. Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin Muhammad Tambrin dalam laporannya mengatakan Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan jemaah yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dengan total 5.853 jemaah dan petugas. "Total jemaah dan petugas yang tiba hingga kloter terakhir ini berjumlah 5.842 jemaah dari total 5.853 jemaah yang diberangkatkan," kata Tambrin. Ia menambahkan terdapat 10 jemaah yang wafat dan 2 jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi yang kepulangannya masih tertunda. "Kloter 19 adalah Kloter terakhir dan Kepada PPIH Embarkasi -Debarkasi Banjarmasin dan seluruh stakeholder pada Penyelenggaraan Ibadah Haji kami ucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerjasama yang baik sehingga kita dapat menyelesaikan pemberangkatan dan pemulangan petugas dan jemaah Embarkasi-Debarkasi Banjarmasin" tandas Tambrin. Penulis : Kontributor (Hilmiah) | Editor : Benny Andriyos
22 Jul 2024
Kloter Terakhir Debarkasi Makassar Pulang Ke Tanah Air, Ketua PPIH: Terima Kasih Gus Men
Makassar (PHU)--Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2025 M di Embarkasi/Debarkasi Makassar telah berakhir. Hal itu ditandai dengan kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 37 Debarkasi Makassar (UPG 37). Saat tiba di Aula Arafah, Asrama Haji Makassar, para jemaah haji disambut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar dengan menggunakan pakaian adat dan tarian khas Sulawesi Selatan yaitu tari Paduppa yang kerap dipentaskan dalam menyambut tamu kehormatan. Ketua PPIH Debarkasi Makassar Muh.Tonang mengatakan sukses penyelengaraan haji 1445H/2024M ini tidak lepas dari perhatian, komitmen dan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Men. "Kita bersyukur operasional haji 2024 berjalan sukses. Semua ini tentu saja tidak lepas dari arahan dan komitmen Gus Men Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj dalam memberikan pelayanan haji yang berkualitas. Terima kasih Gus Men," kata Muh.Tonang di Makassar, Minggu (21/7/2024). Ia menambahkan seluruh kloter jemaah haji Debarkasi Makassar hingga Minggu (21/7/2024) sudah pulang ke tanah air. Total sebanyak 16.644 orang terdiri dari 16.338 jemaah haji, 185 petugas kloter, 121 petugas haji daerah (PHD). "Hal ini sekaligus menandai berakhirnya operasional ibadah haji 2024 di Embarkasi/Debarkasi Makassar," tandas Tonang. Kepulangan jemaah haji kloter terakhir ini dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Khahfi, Stafsus Menag Ishfah Abidal Aziz, PJ. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fahrullah, Kepala UPT Asrama Haji Makassar Zulkifly Hijaz dan juga para jajaran PPIH Embarkasi / Debarkasi Makassar. Penulis : Kontributor (Nurli Faiz) | Editor : Benny Andriyos
21 Jul 2024
Sambut Kedatangan Kloter Terakhir Jawa Barat, Dirjen PHU Apresiasi Layanan Petugas Debarkasi
Bekasi (PHU) —- Jemaah haji asal Debarkasi Jakarta-Bekasi kloter terakhir telah tiba di Tanah Air pada Minggu (21/7/2024). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief berkesempatan menyambut langsung pemulangan jemaah haji kloter JKS-63 di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. "Alhamdulillah, kloter ini menandakan operasional penyelenggaraan ibadah haji jemaah haji Jawa Barat, JKS, telah usai," ucap Hilman saat ditemui usai menyambut kedatangan jemaah. Ia menilai bahwa pelayanan jemaah haji di Embarkasi/Debarkasi Jakarta-Bekasi sudah sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan pelayanan jemaah haji secara keseluruhan. "Tahun ini, Kementerian Agama telah menerapkan beberapa inovasi pelayanan jemaah haji, salah-satunya yaitu skema murur pada fase Armuzna. Alhamdulillah pelaksanaan murur dapat berjalan dengan lancar dan jemaah haji Jawa Barat juga turut berpartisipasi dengan baik," ujar Hilman. Skema murur, lanjutnya, sangat dibutuhkan karena berfokus pada jemaah haji lansia dan disabilitas. "Hal ini untuk mempermudah evakuasi jemaah haji lansia dan disabilitas, sehingga jemaah haji tersebut dapat dengan nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah haji di Armuzna," jelas Hilman. "Selain itu, skema murur juga dapat mengurangi kepadatan jemaah haji di Muzdalifah dan penempatan di Mina pun lebih teratur, apalagi dengan adanya tambahan 20.000 kuota jemaah haji Indonesia tahun ini dari Pemerintah Saudi,” sambungnya. Hilman menjelaskan, upaya peningkatan layanan kepada jemaah haji oleh Kementerian Agama tahun ini telah memenuhi seluruh aspek kebutuhan jemaah. "Upaya peningkatan ini sudah kita lakukan dari mulai hotel, transportasi, konsumsi, kesehatan, bahkan untuk konsumsi sekarang di Armuzna, jemaah haji sudah mendapatkan konsumsi lengkap setiap harinya, berbeda dari tahun sebelumnya," jelas Hilman. Ia pun berharap jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air tetap menjaga kemabrurannya. Diketahui jemaah haji Jawa Barat asal Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) yang telah pulang ke Tanah Air berjumlah 27.480 orang yang terbagi dalam 63 kloter. Sementara jemaah haji yang wafat berjumlah 41 orang. Kontributor: Novam Scorpiantrien | Editor: Mustarini Bella Vitiara