19 Mei 2024
2.358 Jemaah Haji Nusa Tenggara Barat Telah Berangkat Ke Tanah Suci
Mataram (PHU) --- Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB Zamroni Aziz mengatakan kepada jemaah haji untuk jangan pernah ragu, dan jangan pernah malu apapun keluhanya untuk disampaikan kepada para petugas. “ Selalu kami sampaikan, jaga nama baik Kabupaten Sumbawa Barat, Jaga nama baik Kabupaten Sumbawa, jaga nama baik kabupaten Lombok Timur, karena tentu nanti akan dilihat dan saya yakin Bapak Ibu semua adalah orang – orang pilihan dan orang – orang yang sabar “ ujar Zamroni Aziz. Zamroni berharap bapak ibu untuk mengikuti arahan dari Ketua Kloter, arahan dari para petugas dengan seksama. “Hari ini Kementerian Agama, Itjen dan dari BPKH memantau rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mudah – mudahan perbaikan kedepan semakin bagus “ ucap Zamroni Aziz pada saat melepas Jemaah Haji kloter 6 embarkasi Lombok asal Kab. Sumbawa, Kab Sumbawa Barat dan Kab.Lombok Timur Sabtu, 18 Mei 2024 di Aula BIR ALI I Asrama Haji Embarkasi Lombok. Turut hadir pada acara tersebut Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdirektorat Perizinan, Akreditasi, dan Bina Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah Arif Nurrawi, Deputi Perencanaan dan Pengkajian BPKH Hadiyati Munawaroh dan pejabat eselon III dilingkungan Kanwil Kementeriaan Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat. Zamroni Aziz mengatakan sampai kloter 6 total jumlah Jemaah Haji asal provinsi Nusa Tenggara Barat 2.358 jemaah dengan rincian jemaah pria sebanyak 1.154 orang dan jemaah Perempuan 1.161 orang dan Petugas sebanyak 43 orang telah diberangkatkan menuju tanah suci. Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP ) Mataram melalui dr. Fery Wardana mengatakan alhamdulillah, jJemaah Haji Indonesia Kloter 6 embarkasi Lombok tidak ada yang kami rujuk, aman dan terkendali. Penyakit yang terbanyak adalah darah tinggi, Kolestrol, dan diabetes. Fery juga menambahkan bahwa sampai dengan pemberangkatan Kloter 6, ada salah satu jemaah kloter 5 asal Kabupaten Lombok Tengah terpaksa ditunda keberangkatannya karena mengalami penurunan kesadaran dan sudah masuk zona merah. Kontributor : Mustiadi Humas Kanwil NTB
19 Mei 2024
Jemaah Haji Lansia Embarkasi Batam Terbang Nyaman di Kelas Bisnis
Batam (PHU) --- Penerbangan selama 9 jam menuju Tanah Suci akan terasa lebih nyaman bagi Jemaah Haji lansia Embarkasi Batam. Hal ini dikarenakan mereka akan ditempatkan di kursi kelas bisnis selama penerbangan. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan para lansia selama perjalanan panjang. "Jemaah lansia kita tempatkan di kelas bisnis di depan. Tempatnya luas supaya mereka lebih nyaman," ujar Ketua PPIH Embarkasi Batam, Mahbub Daryanto, Sabtu (18/5). Lebih lanjut, Mahbub menjelaskan bahwa lansia yang dimaksud ialah lansia yang menggunakan kursi roda atau risiko tinggi, agar memudahkan akses ketika penanganan. “Mereka akan didampingi oleh petugas kloter atau pendampingnya. Jadi bisa cepat dibantu ketika mereka butuh bantuan atau dalam kondisi yang butuh penanganan,” lanjut Mahbub. Penempatan jemaah lansia di kelas bisnis ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 2 Tahun 2024 tentang Mekanisme Pengkloteran dan Penyusunan Pramanifes. Selain tempat duduk yang nyaman, jemaah lansia juga mendapatkan sejumlah keistimewaan lain, seperti prioritas saat layanan One Stop Service, petugas yang siap membawakan barang bawaan jemaah, mengantarkan ke toilet, dan layanan katering sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. “Insya Allah PPIH Embarkasi Batam selalu siaga 1 untuk memberikan kenyamanan jemaah-jemaah terutama para lansia,” kata Mahbub.
18 Mei 2024
Bertolak ke Tanah Suci, Jemaah Haji Kota Padang Panjang Resmi Dilepas Walikota
Padang Panjang (PHU)—81 Jemaah Haji Kota Padang Panjang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 Embarkasi Padang, dijadwalkan masuk asrama haji tanggal 22 Mei 2024 dan terbang menuju Jeddah esok harinya (23/5/2024). “Jumlah jemaah haji kita 105 orang, 81 masuk dalam kloter 10 dan sisanya akan tergabung bersama kloter terakhir dari Embarkasi Padang, yakninya kloter 17,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tungga di Padang Panjang. Sabtu (18/5/2024). Ia menyampaikan, H-4 jelang keberangkatan Jemaah menuju Embarkasi Padang, telah dipersiapkan dengan matang, baik administrasi maupun fisik dan psikis, bimbingan manasik untuk Jemaah, hasil kolaborasi Kemenag bersama Pemko serta pihak terkait. “Hari ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang bersama Kemenag, melepas Jemaah Haji secara resmi di Aula Rumah Dinas Walikota sekaligus Walimatussafar Haji, Sabtu (18/05/2024),” katanya. "Alhamdulillah, segala persiapan dan tahapan telah diselesaikan. Untuk jemaah haji termuda saat ini berumur 26 tahun, an. Aulia Zikrullah dan tertua berumur 84 tahun, an. Ani Tukimin Sukino," sambungnya. ![WhatsApp Image 2024-05-18 at 17.38.45.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_18_at_17_38_45_212f2c9198.jpeg) Sementara itu atas nama Pemerintah Kota dan masyarakat, Pj Walikota Padang Panjang Sonny mengucapkan selamat kepada Jemaah yang akan segera menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah Al Mukarramah. "Kami semua senantiasa mendoakan Bapak Ibu jemaah haji. Semoga perjalanan menuju panggilan Allah ini berlangsung lancar dan selalu dalam keadaan sehat. Keberangkatan ini merupakan buah kesabaran dari kita semua. Semoga sepulang dari Tanah Suci mendapat predikat haji yang mabrur," ucapnya. Sonny juga menyampaikan, Pemko berusaha meningkatkan dan menyempurnakan pelayanan terhadap jemaah haji setiap tahunnya. Dengan memfasilitasi sejak awal persiapan hingga pengantaran dan penjemputan Jamaah natinya. Berdasarkan rapat teknis yang dilaksanakan di Hall BPKD Setdako Padang Panjang, serta dihadiri oleh seluruh pihak terkait, Kasi PHU Editiawarman menambahkan bahwa untuk keberangkatan nanti, Rombongan Jemaah Haji akan bertolak dari Komplek Islamic Center dilepas secara resmi oleh pejabat terkait dan diantar langsung oleh Pemerintah Daerah bersama jajaran Kemenag menuju Embarkasi pada Rabu Siang (22/05/2024), Ba'da Dzuhur berjamaah. “Kita akan menuju Embarkasi Padang melewati Rute Sitinjau Lauik ( Karena putusnya Jalan Nasional Padang-Bukittinggi di Lembah anai ) dan esoknya seluruh Jama’ah akan diterbangkan menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) 23 Mei 2024, pukul 22.35 WIB malam (sesuai jadwal),” ujar Kasi PHU. Editiawarman menjelaskan, ada beberapa proses yang akan dijalani oleh jemaah selama lebih kurang 24 jam berada di Asrama Haji Tabing Padang, diantaranya pemeriksaan kesehatan, proses imigrasi dan lainnya. Termasuk proses boarding dilakukan di asrama haji, nanti turun dari bus jemaah langsung naik pesawat. “Sedangkan untuk tahun ini, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra bersama istri Sri Hidayani juga menunaikan ibadah haji dan Pemerintah Kota Padang Panjang telah menunjuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jerniaty sebagai Tim Pendamping Haji Daerah,” tambahnya. “Untuk keberangkatan menuju Asrama Haji Embarkasi Padang, kembali diakomodir dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, untuk itu kita apresiasi dan terimakasih,” pungkas Kasi PHU. Hadir dalam pelepasan secara resmi ini, unsur pimpinan Forkopimda, OPD dan Ketua MUI Padang Panjang, Buya Zulhamdi, TPIHI Lili Marlina beserta undangan lainnya. (Adi)
17 Mei 2024
Berternak Sapi, Kakak Beradik asal Kulon Progo Daftar Haji di Usia Muda
Kulon Progo (PHU) – Dua orang Kakak beradik, Annisa Ranti Nur Azizah (23) dan Tika Rizki Munawaroh (19) memberanikan diri untuk mendaftar Haji di usia muda. Pendaftaran haji dilakukan melalui Layanan Pendaftaran Haji Keliling Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo. Pendaftaran haji tersebut dilakukan langsung oleh Petugas dari Seksi PHU dengan mendatangi kediaman Anisa dan Tika di Desa Kanoman, Panjatan, Kulon Progo, Jumat (17/05/2024). Annisa menyampaikan bahwa dirinya bersama adiknya memang mempunyai niat untuk mendaftarkan haji di usia muda, mengingat daftar tunggu haji di DIY saat ini sudah 33 tahunan. Hal ini lah yang memacu mereka untuk terus berusaha, yaitu dengan beternak sapi. Melalui bimbingan dan dukungan orang tuanya, mereka akhirnya bisa belajar memelihara dan merawat sapi. Setelah menjual sapinya, maka barulah mereka bisa mendapatkan biaya untuk mendaftar haji. ”Alhamdulillah, setelah menjual 2 ekor sapi kami bisa mengumpulkan biaya untuk mendaftar ibadah haji. Ibadah haji adalah sebuah panggilan, maka kami yakin dengan usaha kami ini, kami merasa terpanggil untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yaitu berhaji. Semoga kami diberikan kemudahan hingga nanti pada masanya melaksanakan panggilan itu,” tutur Anisa. Kasiran, orang tua Annisa dan Tika hanya bisa mendukung penuh kemauan kedua putrinya untuk berikhtiar dan mendaftar ibadah haji. ”Ya, kami bangga sebagai orang tua bisa menyaksikan anak-anak untuk mendaftar haji, semoga bisa memotivasi para generasi muda yang lain untuk mendaftar haji di usia muda,” jelas Kasiran. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah, H. Mulyono, menyampaikan bahwa Pelayanan Pendaftaran Haji Keliling merupakan sebuah Inovasi yang dilakukan oleh Kankemenag Kab. Kulon Progo sejak awal Tahun 2023. Inovasi ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendafataran haji. ![WhatsApp Image 2024-05-17 at 17.56.52.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_17_at_17_56_52_078350c187.jpeg) ”Kulon Progo merupakan Kabupaten yang mempunyai banyak perbukitan, sehingga kami akan hadir jemput bola kerumah masyarakat. Dengan menyerahkan uang pendaftaran sebesar 25 Juta Rupiah maka sudah mendapatkan nomor porsi haji, sehingga langsung resmi terdaftar dan langsung bisa dilihat tahun keberangkatannya,” papar Mulyono. ”Bagi Masyarakat yang ingin menggunakan Layanan Pendaftaran Haji Keliling ini Gratis, tidak dipungut biaya, dan jika ingin berkonsultasi atau menggunkan Layanan Pendaftaran Haji Keliling bisa menghubungi nomer WA PHU di : 0823-2227-8553,” sambungnya. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, ketika ditemui diruangan kerjanya mengapresiasi langkah 2 Kakak beradik tersebut. Ibadah Haji merupakan ibadah yang erat kaitannya dengan kesehatan dan fisik, maka mendaftar haji di usia muda merupakan sebuah langkah yang tepat. ”hal ini bisa menjadi contoh bagi anak muda yang lainnya untuk mengikuti jejak Mbak Anisa dan Mbak Tika. Dengan semangat dan tekat yang kuat mereka bisa mewujudkan keinginan mendaftar haji sejak usia muda. Semoga ini bisa memberikan motivasi anak muda untuk menabung sejak dini, dalam mempersiapkan ibadah haji,” kata Wahib Jamil. (don)
17 Mei 2024
Kemenag dan Pemkot Lepas Jemaah Haji Bukittinggi ke Tanah Suci
Bukittinggi (PHU)—Sebanyak 316 jemaah haji asal Kota Bukittinggi resmi dilepas oleh Walikota Bukittinggi yang diwakili oleh Sekda Kota Bukittinggi, H. Martias Wanto bersama Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair. Pelepasan berlangsung di Aula Rumah Dinas Walikota. Hadir juga dalam pelepasan tersebut ini Kabag Kesra, Hermezi, Kasi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah, Hj. Misra Elfi dan Forkompimda Kota Bukittinggi. Walikota Bukittinggi yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, H. Martias Wanto, sebelum melepas secara resmi, mengajak jemaah untuk meluruskan niat dalam melaksnaakan ibadah haji. “Kami mengajak seluruh jamaah untuk meluruskan niat semata-mata hanya karena Allah, tulus dan ikhlas melaksanakan ibadah haji dan fokus beribadah. Jangan memecah konsentrasi ibadah dengan pikiran-pikiran yang lain,” ajak Martias Wanto. Jumat (17/5/2024). Menurut Martias, jemaah haji adalah orang-orang pilihan dan luar biasa, mereka orang-orang yang otomatis difilter oleh Allah. Karena panggilan haji adalah panggilan Allah. Allah yang menghendaki mereka beribadah ke tanah suci. “Mari berlepas-lepas sebelum berangkat. Lepaskan dunia, lepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu aktivitas ibadah. Tinggalkan urusan dunia, baik lahir maupun batin, karena melaksanakan ibadah haji adalah kesempatan istimewa untuk merefresh bahkan memformat diri, sehingga dapat beribadah dengan khusyu’ dan fokus kepada Allah SWT,” ujarnya “Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur,” sambung Martias. ![72d98a96-a7a3-4c97-b4cc-5337ddfdc7f3.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/72d98a96_a7a3_4c97_b4cc_5337ddfdc7f3_ae76c94482.jpeg) Sementara itu Plt. Kepala Kemenag Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair menyebutkan, sebanyak 316 jemaah haji Kota Bukittinggi telah melewati berbagai proses dan melalui beberapa tahapan sampai hari ini. “Sebanyak 316 jemaah haji Kota Bukittinggi telah melalui beberapa tahapan dan proses, diantaranya penyelesaian administrasi terkait dokumen haji, paspor, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH), istitha’ah kesehatan, cek kebugaran dan konsultasi kesehatan. Dari istitha’ah kesehatan dinyatakan 11 orang jamaah dengan pendampingan alat atau menggunakan kursi roda,” terang Hj. Tri Andriani. Tri Andrini yang juga menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Bukittinggi menyampaikan, bahwa jemaah m haji seluruhnya telah diberi pembekalan dengan ilmu manasik, baik melalui KBIHU maupun bimbingan manasik haji oleh Kemenag. “Jemaah haji Kota Bukittinggi telah diberikan bekal terkait ilmu manasik haji pada KBIHU yang ada di Kota Bukittinggi. Selain itu jamaah juga diberi pembekalan dengan bimbingan manasik oleh Kementereian Agama sebanyak 10 kali pertemuan. 2 kali manasik haji gabungan tingkat Kota Bukittinggi dan 8 kali pertemuan manasik haji tingkat Kecamatan sesuai domisili jamaah,” tuturnya “Ibarat orang yang akan maju ke medan perang, mereka telah membawa amunisi yang siap digunakan pada waktunya. Dalam hal ini jamaah telah membawa bekal ilmu yang cukup untuk diterapkan dalam mengikuti dan melaksanakan rangkaian ibadah haji nantinya,” tambahnya. Sesuai qur’ah (undian), jemaah haji Kota Bukittinggi tergabung dalam kloter 11 gelombang 2 embarkasi Padang dan akan masuk asrama haji pada tanggal 24 mei sesuai dengan jadwal yang nantinya diterima oleh PPIH embarkasi pukul 07.00 WIB dan take off menuju Jeddah tanggal 25 mei pukul 01.30 dini hari. Ia juga mengajak jemaah untuk memperbanyak rasa sabar. “Dalam kondisi pemberangkatan jemaah pada tengah malam, kemudian melakukan ibadah umrah wajib, artinya selama 2 hari jamaah akan kurang tidur. Hal tersebut dapat memicu di ujinya kesabaran, sedangkan jemaah tatkala itu tengah berihram. Maka perbanyaklah rasa sabar, bawa sabar sebanyak-banyaknya. Agar tidak merusak amalan ibadah nantinya,” ajaknya. Di Makkah, kata Tri Andrini, pemondokan jemaah haji Sumatera Barat berada apda wilayah Syisyah, tergabung pada sektor 3 dengan nomor maktab 25 dan hotel Zahrat Al Saad 3. Ada jarak 4 sampai dengan 5 KM dari hotel ke Masjidil Haram, akan tetapi jemaah tidak perlu khawatir karena ada bus shalawat yang siap mengantar jemaah selama 24 jam,” terangnya. Ia beharap dalam memenuhi panggilan Allah. Jemaah haji Kota Bukittinggi senantiasa diberi kesehatan, kekuatan lahir dan batin, diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci. “Selalu jaga kesehatan, kekompakan, kendalikan emosi, perbanyak sabar, patuh pada arahan petugas yang menyertai kloter sehingga pulang nanti membawa oleh-oleh haji yang mabrur,” harapnya. “Kepada petugas kloter, selamat menunaikan tugas sebagai pelayan tetamu Allah dengan semboyan “khidmatul hajj syarfulana”. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan serta sukses mengemban amanah yang diberikan,” ulasnya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Bukittinggi yang telah memberikan banyak fasilitas dan sarana bimbingan manasik haji tingkat kota, saran transportasi dan konsumsi dari bukittinggi ke embarkasi dan dari debarkasi kembali ke Bukittinggi. Salah satu jemaah haji Kota Bukittinggi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemko dan Kemenag yang telah memfasilitasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah nantinya. “Begitu juga dengan Kemenag telah memfasilitasi urusan administrasi pemberkasan serta pembekalan jamaah melalui kegiatan manasik haji baik tingkat Kota maupun tingkat Kecamatan yang telah sukses diselenggarakan,” katanya.
15 Mei 2024
Kanwil Kemenag Provinsi NTB Lepas Keberangkatan Kloter 3 LOP Asal Lombok Barat
Lombok (PHU) --- Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melepas keberangkatan Jemaah Haji kloter 3 asal Kabupaten Lombok Barat, Selasa (14/05/2025). Pelepasa jemaah haji kloter 3 LOP di wakili Plt Kabid PHU Azharuddin, bersama Kabag Tata Usaha Fathurrahman, dan Kepala Kankemenag Kabupaten Lombok Barat Iskandar Hariadi. Azharuddin mengatakan jemaah haji kloter 3 LOP sebanyak 399 jemaah dengan rincian jemaah haji pria sebanyak 201 orang atau (51,4%), jemaah haji wanita sebanyak 187 orang atau (48,6%). “Adapun petugas yang mendampingi kloter 3 LOP sebanyak 5 orang yang terdiri Ketua Kloter (TPHI) sebanyak 1 orang, Pembimbing Ibadah (TPIHI) sebanyak 1 orang, Dokter (TKHI) sebanyak 1 orang, Paramedis sebanyak 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 3 orang,” ujar Azharuddin. Disamping itu juga, Azharuddin menambahkan kloet 3 LOP ada jemaah haji termuda berusia 19 tahun bernama Taopik Hidayat yang menggantikan ibunya berasal dari Gegelang Daye, Desa Gegelang, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat.
15 Mei 2024
Kemenag Kulon Progo Siap Berangkatkan Jemaah Hajinya ke Tanah Suci
Kulon Progo (PHU) - Seluruh jemaah haji dari Kabupaten Kulon Progo tahun 1445 H /2024 yang berjumlah 377 orang. Terdiri dari 175 jemaah laki-laki dan 202 perempuan. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil menyampaikan hal itu di sela-sela menghadiri Pamitan Haji di Aula Adikarta Gedungkaca Pemda setempat, Rabu pagi (15/5/2024). “Dari jumlah tersebut yang tidak mengikuti KBIH sebanyak 53 orang, mengikuti KBIH Aisyiah 224 orang, KBIH Muslimat NU 63 orang, dan KBIH Multazam 36 orang,” ujar Sahib Jamil. Jumlah tersebut terdapat jemaah lansia (diatas 65 Tahun) ada 114 orang. Tercatat sebagai Jemaah tertua atas nama Darsih Kasan Dimejo (Usia 90 Tahun) dari Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, dan Jemaah termuda atas nama Bayu Haryo Prabowo (usia 24 Tahun) Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan. “Adapun sebaran Jemaah haji Kulon Progo tiap kapanewon adalah sebagai berikut: Temon 37 jemaah, Wates (53), Pengasih (35), Sentolo (32), Panjatan (50), Lendah (52), Galur (49). Selanjutnya Kalibawang (26), Nanggulan (10), Kokap (22), Samigaluh (11), dan Girimulyo 2 jemaah, namun mutasi keberangkatan melalui kabupaten Bantul bergabung bersama keluarganya,” terangnya. Sedang berdasarkan pekerjaan, Pegawai BUMN 6, TNI/Polri 10, PNS 192, Pedagang 27, Ibu Rumah Tangga 36, Pensiunan 21, Petani/Nelayan 28, Swasta 26, dan Lainnya 6 orang. Sementara berdasar pendidikan, SD 40, SLTP 24, SLTA 70, S1 dan S2 sebanyak 243 jemaah. “Untuk menambah pengetahuan dan kesiapan jemaah dalam menunaikan ibadah haji, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan manasik haji. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan, berupa manasik tingkat kabupaten sebanyak 2 kali, dan tingkat kapanewon sebanyak 6 kali,” jelas Wahib Jamil. Di samping itu, di Kulon Progo diadakan Haji Sinau Agama (Haji SIAGA) bekerjasama dengan Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Al Quran yang ada untuk menambah bekal jemaah menuju haji mandiri yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. “Untuk pemberangkatan haji Kabupaten Kulon Progo terbagi dalam dua kali pemberangkatan: Kloter 46 SOC sebanyak 353 orang dan 7 petugas haji, akan masuk asrama haji tanggal 23 Mei 2024 pukul 16.00 WIB dan terbang ke Jeddah tanggal 24 Mei 2024. Selanjutnya Kloter 100 SOC sebanyak 24 orang akan masuk asrama haji tanggal 09 Juni 2024 pukul 06.00 WIB dan akan terbang ke Jeddah tanggal 10 Juni 2024 pukul 02.50 WIB,” pungkasnya. Pj. Bupati Kulon Progo, Hj. Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST. MT. berpesan agar seluruh Jemaah haji senantiasa menjaga kesehatan. “Mohon kepada bapak/ibu Jemaah haji untuk mengatur pola makan, cukup istirahat, dan lain-lain agar kesehatan tetap terjaga. Sehingga nantinya diharapkan dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar serta kembali dengan predikat haji mabrur,” pesan Made. Pj. Bupati juga memohon doa dari Jemaah haji untuk kesuksesan dan kemajuan Kulon Progo dalam pembangunan. Made juga berharap agar keinginan untuk memiliki embarkasi haji di Kulon Progo dapat segera terkabul. Hadir dalam Pamitan Haji ini, Pj. Bupati, Forkopimda, Kepala Kankemenag, Ketua IPHI, Ketua Baznas, PDM, PCNU, Petugas Haji, dan seluruh Jemaah haji Kulon Progo tahun 1445 H/2024 M. (abi).
14 Mei 2024
Kemenag Aceh Besar Distribusikan Koper dan Buku Panduan Manasik untuk Jemaah Haji
Aceh Besar (PHU)--Kemenag Aceh Besar mendistribusikan koper, buku panduan manasik haji dan umrah, alat pelindung diri (APD), panduan khusus lansia dan kumpulan zikir dan doa untuk para jemaah haji asal Aceh Besar. Pendistribusian tersebut berlangsung di bekas gedung haji Aceh Besar di Jalan Pocut Baren, Banda Aceh, Selasa, 14 Mei 2024. Kakankemenag Aceh Besar, Saifuddin mengatakan, pembagian koper, APD dan buku panduan manasik haji ini merupakan kewajiban Kemenag untuk jemaah haji yang berangkat tahun ini. Dia menjelaskan, pihaknya telah mendata jumlah koper yang tiba sesuai dengan jumlah jemaah haji Aceh Besar. "Hari ini kita telah mendistribusikan koper serta paket buku manasik untuk jemaah agar persiapan lebih awal sebelum jadwal keberangkatan," kata Saifuddin. Dia mengatakan, setelah mendapatkan koper para jemaah dapat menakar barang bawaan sebelum berangkat menuju Arab Saudi sehingga tidak merepotkan para jemaah. "Kita harapkan kepada jamaah yang sudah ambil koper agar memeriksa kembali kelengkapan dari koper agar tidak ada atribut yang tertinggal," ujarnya. "Kita mengimbau agar jamaah membawa barang yang perlu-perlu saja tidak membawa barang-barang yang nantinya sampai di Saudi tidak terpakai malah akan merepotkan jemaah sendiri dan juga benda-benda yang dilarang dalam penerbangan," ungkapnya lagi. Saifuddin mengatakan, pada tahun ini Aceh Besar memberangkatkan 396 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 dan 6 Embarkasi Aceh. Mereka akan berangkat menuju Arab Saudi pada 29 Mei dan 3 Juni 2024. “Kita minta jemaah terus mempersiapkan diri sebaik mungkin baik kesiapan fisik maupun pedoman manasik yang telah dibagikan kepada setiap jemaah. Sehingga nantinya akan memudahkan mereka saat melaksanakan ibadah haji,” ujarnya. Mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh ini menuturkan, setelah tiba di tanah suci, jemaah haji asal Aceh Besar akan ditempatkan di pemondokan Misfalah. Hal ini telah tertuang dalam Keputusan Dirjen PHU No 214 tahun 2024 tentang Penempatan Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah 1445 H/2024 M. “Kita dari Aceh Besar dan jemaah lainnya di provinsi Aceh bersama jemaah haji dari embarkasi Surabaya mendapatkan penginapan di Misfalah,” katanya. ![WhatsApp Image 2024-05-14 at 16.07.18.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_14_at_16_07_18_e9f65f6b99.jpeg) Menurutnya, jarak Misfalah dengan Masjidil Haram sekitar dua kilometer. Hal ini menurut Saifuddin, dapat memudahkan para jemaah dalam melaksanakan ibadah haji. “Ini tidak terlalu jauh bahkan ada jemaah lainnya yang menempati daerah lainnya yang mungkin lebih jauh dari Misfalah,” kata Saifuddin. Sedangkan di Madinah, kata Saifuddin, jemaah haji Indonesia ditempatkan di wilayah Markaziyah Syamaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah. “Ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Dirjen PHU Nomor 214 Tahun 2024 dan harus kita pedomani dalam pelaksanaan haji tahun ini,” katanya.[]
12 Mei 2024
Jadi Jemaah Haji Termuda Se-Jatim, Abdul Aziz Ingin Bahagiakan Orang Tua
Surabaya (PHU)—Menunaikan rukun Islam ke-5 ke Tanah Suci adalah impian setiap umat Islam. Tak terkecuali bagi Moch. Abdul Aziz , jemaah haji kloter 1 asal Kabupaten Bojonegoro. Aziz, sapaan akrabnya sebelumnya tak pernah menyangka jika mendapat panggilan untuk menunaikan rukun Islam ke-5 ketika dirinya masih duduk di bangku SMK. "Saya menunaikan ibadah haji karena menggantikan ayah yang meninggal dua tahun lalu," terangnya saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Minggu (12/5/2024) dini hari.   Sebelumnya Aziz tak menyangka jika harus ditinggalkan ayah secepat ini.” Setelah bermusyawarah dengan ini bu dan dua kakak, disepakati saya yang harus menggantikan ayah sekaligus mendampingi ibu berhaji," terangnya. Bagi Aziz, dia tak menyangka jika menjadi jemaah termuda se Jawa Timur yakni 18 tahun. "Ini adalah pencapaian yang saya banggakan. Semoga berkah dan menjadi haji mabrur," harapnya Karena masih duduk di bangku kelas 2 SMK, Aziz pun harus cuti dari sekolah. “Alhamdulillah pihak sekolah sangat mendukung. Saya diberi kemudahan izin. Teman teman juga antusias. Banyak yang nitip di tanah suci,” ujarnya. Karena berada di luar kota untuk sekolah, Aziz terpaksa tidak bisa mengikuti serangkaian manasik yang diselenggarakan di Bojonegoro. "Untuk.menambah pengetahuan saya tentang ibadah haji, saya banyak belajar lewat membaca di buku dan media sosial," terangnya. Aziz mengaku, selain untuk sang ayah, Aziz akan berdoa agar kelak dapat menjadi orang sukses demi membahagiakan sang ibunda tercinta. "Berdoa untuk ayah, juga untuk diri sendiri semoga bisa menjadi orang sukses untuk membahagiakan ibu," tuturnya. Aziz dan ibunda yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Minggu (12/5/2024) pukul 5.20. WIB.
12 Mei 2024
Irjen Faisal Apresiasi Layanan Satu Atap Embarkasi Lombok
Lombok (PHU)—Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim mengapresiasi sejumlah layanan jemaah haji saat berada di Asrama Haji Embarkasi Lombok (LOP). Layanan tersebut salah satunya adalah layanan satu atap (One Stop Service) yang diterapkan saat jemaah haji masuk asrama. Menurut Faisal, perhatian pemerintah terhadap jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci betul-betul sangat di perhatikan. Hal ini terlihat dari Kunjungannya saat pelaksanaan proses pemberangkatan jemaah haji Kloter I (LOP 1) di Asrama Haji Embarkasi Lombok Sabtu (11/5/2024).    Dalam kunjungannya, Irjen Faisal memantau kondisi jemaah haji dari dekat. Selain itu, ia juga melakukan pengecekan, bertemu, berdialog, melepas hingga mengantar jemaah haji sampai ke dalam pesawat. Hal ini untuk memastikan proses pelaksanaan layanan haji dengan sistem “One Stop Service“ berjalan lancar dan memastikan seluruh jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat. ![download (5).jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/download_5_916302dfab.jpeg)   “Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh PPIH Embarkasi Lombok dari pemantauan kami di Inspektorat Jenderal proses “One Stop Service“ berjalan lancar dan berjalan sesuai seperti yang ditetapkan dalam juknis waktunya juga tidak terlalu lama dan rata–rata 1 orang menghabiskan waktu 5 menit dan langsung menuju ke kamar untuk istirahat,“ ungkap Faisal.   Didampingi Pj Gubernur NTB dan Kepala Kanwil Kemenag NTB, Irjen Kemenag menyapa dan berdialog dengan Jamaah Lansia dengan Kursi Roda.   “Kami juga mengecek proses layanan di kamar asrama haji Alhamdulillah kami pantau semuanya juga sudah sesuai dengan ketentuan penggantian sprei. Penggantian handuknya, sikat gigi dan sabunnya semuanya. Dan juga menanyakan jemaahnya, semuanya sudah sudah puas demikian juga dengan makanan, saya juga sudah menanyakan kepada jemaah dengan sistem layanan yang diberikan dan semuanya menjawab puas, makanannya enak dan semua makanan habis di makan sama jemaah,” terang Pria kelahiran Pidie Aceh ini.   Sebelum tiba di bandara, dirinya bersama Pj Gubernur NTB dan kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB melaksanakan prosesi singkat pelepasan jemaah haji yang dilepas di Aula BIR ALI I Asrama Haji.   Pada hari pertama keberangkatan jemaah haji Indonesia ini, bahwa ada 20 Kloter yang akan tiba di Kota Madinah untuk gelombang pertama. Seluruh jemaah akan ditempatkan di hotel–hotel di wilayah Markaziyah. Markaziyah merupakan daerah terdekat di sekeliling masjid Nabawi paling dekat 50 meter persis depan masjid dan paling jauh itu 350 meter.