Jakarta (PHU) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku H. Yamin berharap, pelaksanaan proyek pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu melalui pembiyaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kemenag dapat berjalan dengan lancar.

“Terdapat beberapa petunjuk yang kami dapatkan dari hasil koordinasi ini. Pertama, proyek SBSN harus dilaksanakan secara profesional dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai ketentuan yang berlaku,” sebutnya.

Kedua, “Anggaran SBSN masuk dalam DIPA Kanwil sesuai kebijakan pimpinan, maka koordinasi dan kerjasama antara pusat, Kanwil dan Kankemenag sangat penting dilakukan agar proyek berjalan lancar,” ujarnya.

Ketiga, “Percepatan pelaksanaan perlu dilakukan dengan mengambil langkah-langkah yang tepat dan terukur,” tuturnya. Keempat, “Kendala yang dihadapi harus segera disampaikan agar dapat segera diselesaikan,” katanya.

Kelima, “Pelaporan dan monitoring harus dilakukan secara rutin. “Keenam, gedung PLHUT harus dibangun dan dimanfaatkan dengan baik demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ke enam “Sanksi dan reward diberlakukan agar proyek ini berjalan sesuai rencana. “Proyek infrastruktur dapat diselesaikan paling lambat pada semester satu tahun 2024,” imbuhnya.

“Kami harapkan untuk dua proyek ini dapat dilaksanakan secara cepat dan profesional sesuai apa yang diharapkan,” ucapnya usai mengikuti pembukaan kegiatan Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Proyek Revitalisasi dan Pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Tahun Anggaran 2024 yang diadakan oleh Dirjen PHU Kemenag RI, di Hotel Grand Orchard-Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Dirjen PHU Kemenag RI Ahmad Abdullah. Ikut mendampingi Ka.Kanwil, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Djumadi Wali.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dirjen PHU Kemenag RI H. Ahmad Abdullah. Ikut mendampingi Ka.Kanwil, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Djumadi Wali.